RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Peringatan Hari Ibu dirayakan setiap 22 Desember dan tahun ini, Hari Ibu jatuh pada Jumat, 22 Desember 2023. Momen spesial tersebut sudah diperingati sebanyak 95 kali, di mana Hari Ibu pertama diperingati pada 22 Desember 1928, sejalan dengan pelaksanaan Kongres Perempuan pertama.
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia menjadikan peringatan Hari Ibu sebagai momentum perayaaan untuk mengapresiasi peranan pekerja perempuan, khususnya para ibu yang menjadi bagian penting dalam perusahaan.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan Hari Ibu dimaknai sebagai sebuah momentum bagi seluruh perempuan khususnya pekerja perempuan yang berkarier sambil tetap menjalani perannya sebagai seorang ibu hebat.
“MIND ID berkomitmen menerapkan kesetaraan gender di perusahaan, semisal dengan menerapkan lingkungan kerja inklusif dengan hadirnya berbagai fasilitas penunjang bagi pekerja perempuan untuk bisa maju bersama-sama,” kata Heri di Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.
BACA JUGA :
Grup MIND ID Berhasil Pangkas Emisi 618,5 Ton, Setara dengan Tanam 847 Pohon
Komitmen penerapan kesetaraan gender sudah jauh-jauh hari dilakukan anggota Grup MIND ID PT Aneka Tambang Tbk., (ANTAM). Melalui implementasi terciptanya ruang kerja inklusif bagi perempuan, ANTAM menerapkan konsep keadilan gender agar porsi keterwakilan perempuan di perusahaan bisa mencapai minimal 25 persen sebagaimana ditargetkan Kementerian BUMN.
Pada 2022, ANTAM mencatatkan peningkatan jumlah pegawai perempuan dibandingkan periode 2020-2021. Ada 1.109 karyawan tetap dan kontrak perempuan yang ikut berkontribusi dalam kegiatan usaha meningkatkan nilai lebih dari sektor pertambangan di Indonesia.
Bersinergi dengan induk perusahaan, yakni MIND ID, ANTAM bahu membahu menjalankan berbagai program pelatihan dan pemberdayaan perempuan untuk memperkuat kompetensi leadership dan percepatan pembauran transformasi budaya perusahaan.
“MIND ID bersama anggota perusahaan senantiasa mendukung perempuan untuk memiliki kesempatan yang sama dalam berkontribusi bagi perusahaan. MIND ID juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip keberagaman sesuai dengan Hak Asasi Manusia (HAM) sehingga tidak ada lagi praktik diskriminasi dalam seluruh kegiatan operasional perusahaan,” katanya.
Ada banyak kisah inspiratif tentang peran serta pekerja perempuan di Grup MIND ID. Di antaranya, cerita datang dari Rode Yetmince Florence Ajomi, Manajer Divisi Grasberg Earthworks, PT Freeport Indonesia (PTFI). Roce—sapaan akrab Rode, mengatakan berkarier di perusahaan tambang sekaliber PTFI penuh suka dan duka.
Melalui tekad sekuat baja dan keinginan yang teguh, Roce perlahan mampu menggapai impiannya menjadi salah satu manajer di PTFI. Ia pun tercatat menjadi perempuan pertama asal Papua yang mampu menduduki jabatan manajer di PTFI.
Perempuan lulusan Teknik Industri Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, pada 2003 silam tersebut mengikis stereotip negatif tentang industri pertambangan yang identik dengan dominasi laki-laki atau lebih maskulin.
Ia tercatat sebagai salah satu karyawan PTFI yang mampu mendorong kesuksesan Papuan Sustainable Human Capital Development (PSHCD) PTFI. Puncaknya, pada September 2023, Roce ditunjuk sebagai manajer perempuan Papua pertama di Grasberg Earthworks PTFI.
“Pada tahun 2017, tanggung jawab saya adalah mengumpulkan dan mengelola partisipasi masing-masing individu, khususnya dari 7 suku, dalam program PSHCD. Inisiatif ini selaras dengan dedikasi perusahaan dalam mendorong pengembangan karyawan asli Papua, yang merupakan komponen penting dari strategi bisnis inti kami,” jelasnya.
Sebagai Manajer di Divisi Grasberg Earthworks, Rode memiliki kewajiban untuk memastikan kelancaran tugas administratif bagi seluruh kru lapangan dengan tujuan meminimalisir hambatan berujung pada penurunan kinerja pekerja.
“Aspek-aspek ini sangat penting dalam menjaga fokus dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan kondusif bagi staf kami untuk menjalankan tugasnya secara efektif. Saya secara konsisten berupaya menjaga hubungan kerja yang kuat dengan kru lapangan yang telah berdedikasi pada pekerjaan mereka selama jangka waktu yang lama,” katanya.
Selain itu, cerita tentang ibu hebat datang dari anggota Grup MIND ID, PT Timah Tbk. Rizky Agustiani, salah satu karyawan PT Timah Tbk., mengaku menjalankan peran ganda yakni sebagai ibu dua anak sekaligus sebagai pekerja perempuan.
Bagi Rizky, kesetaraaan gender di lingkungan tambang bukan hanya sebatas konsep belaka, melainkan sudah ia jalani dalam meniti karier di perusahaan pertambangan. Rizky merupakan karyawan bagian evaluasi dan pelaporan Unit Pengolahan PT Timah.
Kepiawaiannya dalam menjalani berbagai kesibukan dalam satu waktu menjadi nilai plus yang dimilikinya dalam berkarier di dunia kerja. Bahkan, terkadang ia harus berangkat ke lapangan di saat dirinya pun berperan sebagai ibu dua anak.
BACA JUGA :
Grup MIND ID Gerakkan Ekonomi Kelompok Perempuan di Lingkar Tambang
“Pekerjaan kami ini semi lapangan, sehingga kadang-kadang kami ke lapangan dan biasanya kalau ke lapangan harus berangkat lebih pagi dan pulang lebih malam. Tapi ini semua bisa diantisipasi dan dikomunikasikan dengan suami dan keluarga,” ucapnya.
Lelah memang tidak mengenal jenis kelamin, tapi bagi Rizky hal itu dianggap sebagai hal yang biasa. Ia mengatakan harus memiliki energi ekstra agar bisa menjalani dua peran dalam sekaligus, di samping ia tetap menjaga kesehatan mentalnya.
“Kadang ada kalanya kita juga merasa lelah, tapi kita di rumah juga harus tetap punya energi yang harus saya bagikan di rumah. Nah itu kadang saya harus bisa menahan diri dan mungkin harus punya energi ekstra,” katanya. (Rama Julian)
Foto : Dok MIND ID