RESOURCESASIA.ID, NUSA DUA BALI – General Affairs (GA) Forum adalah forum tahunan komunitas para praktisi general affairs/general services/fasilitas kantor dan melibatkan para profesional yang diprakarsai oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebagai salah satu kontribusi industri hulu minyak dan gas bumi Indonesia, bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi para profesional dan praktisi GA Indonesia dalam rangka menghadapi tantangan bisnis terkini.
The 3rd GA Forum, satu-satunya acara nasional yang ditujukan bagi profesi dan industri general affairs dan facility management digelar di INAYA Putri Bali, Nusa Dua pada 30-31 Agustus 2018. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, GA Forum 2018 menggandeng Perkumpulan Praktisi Manajemen Fasilitas Indonesia (PAMFI) yang baru dibentuk pada tahun ini. Berkolaborasi sebagai penyelenggara, GA Forum tahun ini membuka ajang ini untuk para praktisi GA tidak hanya dari industri hulu migas, tetapi juga dari seluruh industri yang didukung oleh pelaksanaan GA seperti fasilitas kantor, transportasi, perbankan, teknologi informasi dan komunikasi, catering, serta penerbangan dan perhotelan.
Dalam pembukaan, Wakil Kepala SKK Migas Sukandar mengungkap peran strategis GA di sektor hulu migas.
“General affairs memang bukan merupakan core business dari industri hulu migas, tetapi GA merupakan fondasi yang sangat dibutuhkan guna mewujudkan kesinambungan kegiatan operasional industri hulu migas di Indonesia.”
Mengusung tema “Breakthrough Through Synergy”, ajang ini menghadirkan jajaran pembicara nasional dari berbagai industri yang tergabung dalam lingkup GA di antaranya Gilarsi Wahju Setijono (Direktur PT Pos Indonesia), Krishna Murti (Kepala Biro Misi Internasional POLRI), Taufik Hidayat (Direktur PT PP (Persero)), dan masih banyak lagi yang terbagi dalam berbagai sesi di plenary dan concurrent.
Forum ini menghadirkan keynote speaker yaitu Anggota VII Badan Pemerikasa Keuangan Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, Cfr. A, CA dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada hari pertama. Pada sesi pagi, Eddy menyampaikan bahwa dalam sinergi juga perlu dilakukan pengawasan agar segala pelaksanaan tetap mengacu pada tata kelola yang baik. Mengelaborasi terobosan dalam bersinergi, Risma menjelaskan kisah suksesnya dalam mengelola kota Surabaya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, GA Forum 2018 menjadi ajang peresmian kerja sama industri hulu migas dengan industri pendukung GA. Penandatanganan nota kesepahaman/ memorandum of understanding (MoU) antara SKK Migas dengan Pos Indonesia dan juga penandatanganan perjanjian kerja sama antara BP Indonesia dengan Garuda Indonesia menjadi simbol sinergi lebih lanjut antar industri. Selain itu GA Forum tahun ini dimeriahkan dengan inspirational talk dari Reza Gunawan dan juga penyerahan penghargaan kepada para KKKS dengan kinerja GA terbaik.
GA Forum 2018 diselenggarakan sebagai wadah bertukar pikiran dan benchmarking bagi pengelola General Affairs melibatkan pelaku industri hulu migas maupun industri lainnya. Tahun ini, kegiatan yang dihadiri kurang lebih 300 peserta forum dan pengunjung eksibisi dan diharapkan dapat mencetuskan inovasi-inovasi baru dalam penerapan general affairs. (RA)
Foto: ist