Resources Asia Energi News Makers
Related Articles
RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID memiliki komitmen kuat terhadap masyarakat dan lingkungan melalui pendekatan keberlanjutan atau sustainability.
Ini merupakan bagian dari landasan MIND ID untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan melalui praktik good mining practice.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan pendekatan berkelanjutan tersebut sebagai bagian dari tujuan mulia MIND ID yakni mengeksplorasi sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah.
“Dalam Noble Purpose MIND ID sudah sangat jelas terkait komitmen perusahaan untuk memberikan keberpihakan terhadap masyarakat, lingkungan dengan pendekatan sustainability, di mana kami mengeksplorasi sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah,” kata Heri Yusuf.
Heri mengatakan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) anggota Grup MIND, perusahaan terus bergerak aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air. Di antaranya, lewat sepak terjang anggota Grup MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang konsisten menjaga keanekaragaman hayati flora dan fauna di kawasan PLTA Paritohan dan Danau Toba.
BACA JUGA :
Kolaborasi Grup MIND ID Membangun Kesadaran Kolektif Masyarakat terhadap Lingkungan
Kerja keras yang dilakukan Inalum lewat unit PLTA Paritohan untuk menjaga ekosistem sekitar sekaligus menjaga lingkungan agar pasokan energi yang menjadi tulang punggung operasional tetap terjaga dengan baik. Hal tersebut menjadi bagian dari Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung MIND ID.
“Sustainability pathway yang kami miliki merupakan alat untuk mewujudkan kinerja ESG Grup MIND ID meliputi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan,” katanya.
Inalum sendiri menggulirkan lima program untuk menjaga ekosistem di wilayah PLTA Paritohan dan kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
Pertama, lewat program optimalisasi pembibitan pohon yang ditanam di sekitar lokasi perusahaan juga dibagikan kepada masyarakat sekitar untuk dimanfaatkan. Inalum tercatat sudah melakukan pembibitan untuk 4.418 spesies di lahan 0,10 hektar.
Kedua, program pemberdayaan ikan jurung di Sungai Asahan dengan mengusung konsep Ex-Situ dan berhasil menghadirkan 1.352 ikan jurung di lahan 0,15 hektar. Ketiga, lewat program Taman Kehati Perumahan PLTA Paritohan di mana Inalum melakukan penanaman pohon endemik di lahan seluas 4 hektar Pada 2023, tercatat ada 700 pohon terdiri dari lima spesies sukses di tanam.
Keempat, melakukan konservasi Danau Toba dengan tujuan mengembalikan fungsi daerah tangkapan air kawasan Danau Toba sebagai daerah penyangga ketersediaan dan kestabilan level air Danau Toba. Pada 2023, Inalum berhasil menanam 668.880 pohon yang terdiri dari 25 spesise di lahan seluas 1.436,8 hektar.
“Pohon yang ditanam merupakan pohon buah-buahan berkayu dan hasil penanamannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga secara tidak langsung program ini melibatkan peran aktif masyarakat. Inalum juga melakukan pemeliharaan, monitoring, dan evaluasi program konsevasi Danau Toba,” katanya.
BACA JUGA :
Grup MIND ID Komitmen Lakukan Revegetasi Lahan Pasca Tambang
Kelima, melakukan pembibitan tanaman multi purpose tree species dengan menggandeng Yayasan Warisan Hidup Sumatera (WHIS). Inalum berkolaborasi dengan WHIS melakukan pembibitan tanaman di Kebun Raya Samosir dan kini sudah ada 17 ribu pohon yang ditanam dengan jenis tanaman kekayuan bersifat multiguna.
Tak hanya Inalum yang menjalankan sustainability pathway, anggota Grup MIND ID lainnya, PT Timah Tbk., juga rajin melakukan pengelolaan lingkungan berjelanjutan dalam menjalankan proses bisnisnya. Di antaranya, dengan konsisten melaksanakan reklamasi di daratan maupun di lautan.
Pada 2023, emiten TINS ini berhasil mereklamasi daratan seluas 299,47 hektar lahan bekas tambang di wilayah operasional perusahaan. Tercatat secara kumulatif, realisasi reklamasi PT Timah sejak 2015-2023 mencapoai 3.183,01 hektar yang dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Rama Julian)
Foto : Dok MIND ID
