RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID berupaya mewujudkan Tujuan Mulia (Noble Purpose) Grup MIND ID melalui ekspansi perusahaan ke bisnis energi baru terbarukan (EBT).
Grup MIND ID PT Bukit Asam Tbk melalukan diversifikasi bisnis untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
Melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI), PT Bukit Asam Tbk melakukan penjajakan sinergi dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pemanfaatan EBT, dan peluang bisnis jasa ketenagalistrikan lainnya dengan PT Krakatau Chandra Energi (KCE).
Direktur Utama PT Bukit Energi Investama (BEI) Biverli Binanga menandatangani Nota Kesepahaman bersama Direktur Utama PT Krakatau Chandra Energi (KCE) Erri Dewi Riani di Jakarta pada 16 Januari 2024.
BACA JUGA:
Peringati Bulan K3, Grup MIND ID Kokohkan Budaya Keselamatan Kerja
Melalui kesepakatan ini, PT Bukit Asam Tbk ingin mendorong praktik bisnis yang berdampak positif pada kelestarian alam, termasuk dampak di bidang ekonomi. Sementara bagi PT Krakatau Chandra Energi (KCE), kesepakatan ini menjadi upaya untuk terus menyediakan solusi infrastruktur bidang pembangkit tenaga listrik, jasa kelistrikan, dan EBT.
Bisnis yang berkelanjutan adalah keharusan bagi PT Bukit Asam Tbk yang ingin terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional. Ekspansi perusahaan ke bisnis EBT selaras dengan Tujuan Mulia Grup MIND ID.
“MIND ID ditargetkan mampu meningkatkan konsumsi energi yang berasal dari EBT hingga mencapai 40,2 juta giga joule (GJ) pada 2030,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.
Dari target tersebut, Grup MIND ID mencatat telah mengonsumsi energi EBT hingga 33,5 juta GJ pada 2021. Rencananya, jumlah tersebut akan meningkat 20 persen pada 2030 dan diprediksi akan meningkat sebesar 57 persen atau 52,5 persen pada 2060.
Prediksi tersebut didasarkan pada aspirasi pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060. Grup MIND ID terus berkomitmen mendukung aspirasi pemerintah tersebut, salah satunya melalui ekspansi dan akselerasi energi perusahaan ke bisnis EBT.
Grup MIND ID juga terus mendorong pencapaian nol emisi karbon melalui beberapa strategi yang sudah dan akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. Perusahaan memiliki strategi yang diformulasikan dengan berbasis prinsip ramah lingkungan dan EBT.
MIND ID melakukan implementasi efisiensi energi dalam kegiatan penambangan dan pengolahan hasil penambangan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional.
Selain itu, MIND ID juga menggunakan teknologi hijau dalam proses pertambangan yang sekaligus menjadi implementasi good mining practices. Perusahaan melakukan penambangan terbuka yang ramah lingkungan, menerapkan standar tinggi untuk mempromosikan konservasi energi dan pengurangan emisi, serta menerapkan sistem manajemen energi untuk mengoptimalkan konsumsi dan pengurangan emisi.
Tak hanya itu, MIND ID juga mengedukasi dan berkomunikasi kepada semua stakeholder dan masyarakat tentang manfaat transisi energi. MIND ID juga mengembangkan infrastruktur untuk mendukung distribusi dan penyimpanan energi terbarukan. Tak lupa, MIND ID juga bekerja sama dengan pemasok energi dan stakeholder untuk mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan.
Terkait program eksisting di sektor pertambangan, MIND ID melakukan peningkatan komposisi biofuel, elektrifikasi mining fleet, elektrifikasi alat transportasi pendukung, mengembangkan penggunaan energi terbarukan melalui pembangunan PLTS dan PLTA sebagai bagian dari upaya mendorong penggunaan energi bersih, mengoptimalkan sistem manajemen energi, serta melakukan digitalisasi pengelolaan energi dan emisi.
BACA JUGA:
Kopi Semende, Hasil UMK Binaan Grup MIND ID PT Bukit Asam Tbk yang Berkembang Pesat
Adapun untuk program inovasi, MIND ID mengerjakan pembangunan energi listrik tenaga surya atau fotovoltaik, pembangunan bisnis PLTB, dan pengembangan ekosistem baterai sebagai sarana penyimpanan energi yang dihasilkan dari EBT.
Terkait konsumsi energi, porsi terbesar peningkatannya diprediksi berasal dari sektor pemanfaatan energi listrik. Oleh karena itu, upaya transisi energi listrik wajib dilakukan Grup MIND ID dari yang semula menggunakan sumber energi fosil diubah dengan pemanfaatan energi terbarukan.
MIND ID juga berupaya melakukan standardisasi baseline intensitas energi dan emisi sesuai rancangan global mining best practices. Perusahaan juga akan melakukan pemetaan energi pada value chain mulai dari hulu ke hilir.
Selain itu, MIND ID juga mengupayakan digitalisasi peralatan tambang, melakukan elektrifikasi alat produksi utama, dan melakukan konversi bahan bakar minyak ke energi berbasis ramah lingkungan (panel surya, bioenergy dan gas bumi). (Rama Julian)
Foto: Dok MIND ID