RESOURCESASIA.ID, BANDUNG – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) menjalin kerja sama strategis dalam sosialisasi energi baru dan terbarukan serta transisi energi di Indonesia pada Senin (22/4).
Kesepakatan kerja sama tersebut ditandatangani di Auditorium Pasca Sarjana Fikom Unpad oleh Dekan Fikom Unpad, Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., S.H., M.Si dan Corporate Secretary Pertamina NRE, Dr. Dicky Septriadi.
Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk mengintegrasikan keahlian dan sumber daya dari kedua belah pihak untuk menciptakan program komunikasi strategis yang efektif dan komprehensif serta mudah dipahami bagi kalangan mahasiswa dan masyarakat secara umum.
Dadang mengatakan, “Kerja sama ini merupakan langkah yang sangat penting dalam mendukung transisi energi yang merupakan momentum peralihan menuju energi terbarukan di Indonesia. Melalui pendekatan komunikasi yang efektif, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam hal ini mahasiswa tentang pentingnya transisi energi untuk masa depan yang berkelanjutan.”
Sementara itu pada kesempatan yang sama Dicky menyampaikan, “Pertamina NRE sebagai bagian dari Pertamina Group berkomitmen untuk menjadi motor penggerak dalam mendukung transisi energi nasional. Kerja sama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad akan memperkuat upaya kami dalam menyebarkan informasi yang kredibel, menarik dan mudah dipahami dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang energi baru dan terbarukan.”
BACA JUGA:
Pertamina NRE Gandeng Mahasiswa Universitas Pertamina Perkuat Kompetensi Green Skills
Seiring dengan kegiatan penandatanganan kerja sama tersebut, Dicky didaulat sebagai narasumber dalam Kuliah Umum yang dihadiri oleh Manajemen dan Mahasiswa/I Fikom Unpad. Dicky membawakan materi bertajuk “Strategi Komunikasi dalam Pengembangan Energi Baru Terbarukan“.
Dalam kesempatan tersebut, Dicky juga menyampaikan bahwa Pertamina NRE percaya generasi muda Indonesia tidak hanya menjadi pewaris bumi Pertiwi, melainkan juga memiliki peran dan pengaruh yang besar dalam meneruskan tongkat estafet transisi energi di Indonesia. Untuk itu generasi muda harus memiliki pengetahuan yang baik tentang transisi energi dan memiliki semangat untuk berkontribusi demi masa depan energi yang berkelanjutan.
Program kerja sama ini mencakup berbagai kegiatan seperti perumusan kurikulum Komunikasi Strategis Energi Baru Terbarukan, rangkaian seminar, workshop, pengembangan materi edukasi, serta berinteraksi langsung dengan area operasi. Selain itu kolaborasi ini juga akan melakukan kegiatan kampanye publik melalui media massa dan platform digital dengang mengusung topik-topik menarik tentang transisi energi, hal tersebut bertujuan untuk membiasakan topik tersebut menjadi diskusi sehari-hari di tengah masyarakat.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong kolaborasi seluruh pihak dalam proses transisi energi di Indonesia.
BACA JUGA:
Pertamina NRE Siap Pasok Energi Bersih Selama Ramadan dan Idul Fitri 2024
“Tren dunia mengarah pada transisi energi. Untuk mencapai target Pemerintah Indonesia dalam Net Zero Emission (NZE), Pertamina sebagai pemimpin transisi energi membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk civitas akademika serta mitra bisnis,” tukas Fadjar.
Kerja sama antara Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad dan Pertamina ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat praktisi dan peneliti untuk terus mengoptimalkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam mendukung transisi energi di Indonesia serta mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (Rama Julian)
Foto: Pertamina NRE