Thursday , 5 December 2024
Home / RESOURCES ASIA / KLHK Apresiasi Upaya Pengendalian Dampak Lingkungan Grup MIND ID

KLHK Apresiasi Upaya Pengendalian Dampak Lingkungan Grup MIND ID

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID melakukan serangkaian strategi untuk mewujudkan komitmen perseroan dalam menjaga lingkungan.

Upaya ini pun mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Sigit Reliantoro di sela-sela Festival Pengendalian Lingkungan yang dilaksanakan KLHK pada Selasa (23/4/2024) di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat.

Festival itu sendiri memiliki salah satu agenda rapat kerja teknis (rakernis) yang bertujuan penyelarasan kebijakan pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan dan pembinaan pemerintah daerah, serta dimeriahkan dengan pameran dan side event.

Dalam kesempatan itu, MIND ID memaparkan berbagai upaya pelestarian keanekaragaman hayati dari beberapa program perusahaan yang bertujuan mengembalikan fungsi ekosistem pascatambang.

Menurut Sigit, MIND ID telah melakukan berbagai kegiatan yang baik pascatambang di lingkungan mereka dan juga berdampak positif pada masyarakat sekitar.

“Jadi, kalau dilihat memang tambang memiliki karakteristik sendiri sehingga pendekatannya memang lebih kepada pendekatan untuk membantu masyarakat di ring 1, yang berbeda dengan industri manufaktur di mana punya sub legend yang lebih banyak dibanding dengan masyarakat di ring 1,” kata Sigit.

BACA JUGA:

Pembangunan Smelter, Komitmen Grup MIND ID PTFI Percepat Hilirisasi Tembaga

Sigit melihat apa yang dilakukan MIND ID melalui anggota holdingnya telah melaksanakan pengendalian lingkungan secara tepat.

“Sehingga kalau dilihat yang dilakukan teman-teman community development di masyarakat ring 1 dan ring 2 sudah dilakukan secara baik terutama untuk menyiapkan masyarakat pasca tambangnya juga mulai dipirkan. Misalnya, membuat menggunakan air danau air bekas tambangnya untuk kebutuhan air,” ujarnya.

Sigit melanjutkan, upaya lain yang diapresiasi Dirjen PPKL di antaranya, kinerja lingkungan yang berhasil dilakukan Anggota Grup MIND ID melalui PT Bukit Asam (PTBA) dalam mengelola air tambang berkelanjutan lewat implementasi constructed wetland atau lahan basah buatan.

Menurutnya, constructed wetland oleh Bukit Asam telah dapat dijadikan model percontohan bagi pelaku tambang mineral lain.

“Di tempat-tempat yang lain dan memang progresnya masih perlu ditingkatkan lagi untuk mengadopsi teknologi itu,” ucapnya.

Dengan perencanaan awal yang baik, lanjut Sigit, daerah yang tergenang dan daerah yang akan digunakan untuk produksi sudah diidentifikasi.

“Begitu didesain kemudian ada tumbuh-tumbuhan yang tumbuh, maka sebenarnya 15 tahun ke depan sudah jadi hutan wetland gitu,” pungkas Sigit. (Rama Julian)

Foto: Dok MIND ID

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Prima Energy Lifting Pertama Produksi Minyak di Lapangan Camar

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *