RESOURCEASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID konsisten menjalankan program hilirisasi dengan terus memacu pembangunan smelter pengolahan komoditas dari bahan mentah, menjadi bahan setengah jadi maupun produk jadi.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menyampaikan hilirisasi merupakan upaya industri dalam mengolah bahan baku atau komoditas dari hulu ke hilir menjadi produk bernilai tambah tinggi.
Diharapkan komoditas sumber daya alam RI tidak lagi dijual sebatas bahan mentah, namun telah menjadi produk setengah jadi ataupun produk jadi. Langkah ini akan meningkat pendapatan negara lebih tinggi bagi perekonomian Tanah Air.
Salah satu upaya hilirisasi di sektor industri pertambangan dilakukan Anggota Grup MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui PT Smelting. Perusahaan tersebut mengoperasikan smelter tembaga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
“Tujuan utama smelter adalah sebagai saran menciptakan nilai tambah setinggi mungkin bagi perekonomian Indonesia. Kapasitas produksi oleh Freeport Indonesia akan semakin meningkat dengan adanya smelter, atau pabrik fasilitas aktivitas pemurnian konsentrat tembaga,” katanya.
Heri mengatakan, pembangunan pabrik pemurnian tembaga PTFI ini merupakan bagian dari program percepatan hilirisasi tambang yang dicanangkan pemerintah.
BACA JUGA:
Peringati Hari Bumi, Grup MIND ID Komitmen Kelola Limbah Plastik
Progres pembangunan smelter saat ini sesuai dengan rencana dan siap beroperasi pada Juni 2024. Sedangkan, Smelter PTFI akan mulai berproduksi di Agustus 2024 dan selanjutnya ramp up mencapai kapasitas penuh pada akhir Desember 2024.
“Setelah smelter beroperasi penuh pada akhir 2024, seluruh hasil tambang PTFI akan dimurnikan di dalam negeri. Hal ini akan meningkatkan nilai tambah dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi penerimaan negara,” ujar Heri.
Untuk diketahui, pembangunan smelter ini merupakan mandat Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI. Smelter berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Anggota Grup MIND ID PTFI telah menanamkan investasi hingga 3,1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp48 triliun per akhir Desember 2023. Ini merupakan smelter kedua PTFI. Smelter pertama dibangun pada 1996 dan dikelola oleh PT Smelting.
BACA JUGA:
MIND ID Komitmen Dukung KLHK Kendalikan Dampak Lingkungan
Smelter tembaga dengan Design Single Line terbesar di dunia ini nantinya mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.
Produk utama smelter adalah katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, serta PGM (Platinum Group Metal). Produk samping antara lain asam sulfat, gipsum, dan timbal. (Rama Julian)
Foto: Dok MIND ID