Resourcesasia.id, Jakarta – Perhelatan “The 6th Indo EBTKE Conference & Exhibition” dan “Indonesia Clean Energy Forum (ICEF)” tahun 2017 resmi diluncurkan hari ini, Rabu (24/5) di Jakarta oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana. Forum energi baru terbarukan yang mengangkat tema “Renewable Energy is a Solution for Energy Security and Paris Agreement” tersebut akan dilaksanakan pada 13-15 September 2017, merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal EBTKE, Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM dan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
Dalam sambutannya, Dirjen EBTKE menyampaikan bahwa forum Indo EBTKE dan ICEF 2017 nanti akan memfasilitasi high level meeting dan menghadirkan para CEO perusahaan sektor EBT. Diharapkan melalui forum tersebut akan ada agreement untuk energi bersih, sehingga menjadi terobosan bagi percepatan pengembangan energi baru terbarukan Indonesia.
“Energi baru terbarukan adalah suatu keharusan. Dari sisi pemerintah kami berharap ada usulan program agar terjadi percepatan EBT di Indonesia”, ujar Rida.
Pada tahun 2017 ini, Indo EBTKE diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan ICEF yang merupakan kelanjutan Bali Clean Energy Forum (BCEF) 2016. ICEF 2017 bertujuan memberikan solusi dalam mencapai keberlanjutan energi dan kesejahteraan bagi dan masyarakat dunia. Hal ini diwujudkan dengan menstimulasi kerjasama global dengan berbagai negara dan sektor swasta, keterlibatan masyarakat sipil dan pengembangan inovasi.
Rangkaian acara Indo EBTKE meliputi High Level Meeting (Ministry Meeting), Stakeholder Forum, Youth & CSO Forum dan Pameran. Akan diadakan pula Focus Group Discussion, khususnya membahas mengenai tema-tema energi baru terbarukan seperti Panas Bumi, Angin, Surya, Arus Laut, Mikrohidro, dan Bioenergi.(Dwi)