RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bersama dengan SMKN 1 Jakarta, SMKN 26 Jakarta, dan SMKN 55 Jakarta menggelar kegiatan EVeriday (EV Morning Ride on Friday).
Tiga sekolah menengah kejuruan tersebut telah menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari PLN untuk program konversi kendaraan listrik. Sehingga berhasil mengkonversi 5 motor listrik dan 3 mobil listrik.
“Generasi muda sangat berperan penting dalam mendukung transisi energi ke arah yang lebih ramah lingkungan,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.
Dalam konvoi ini, puluhan siswa SMK bergabung dalam perjalanan mulai dari Kantor PLN UID Jakarta Raya di Gambir hingga Bundaran Hotel Indonesia dengan menggunakan kendaraan listrik yang telah dikonversi oleh sekolah-sekolah tersebut.
BACA JUGA:
“Anak muda merasakan langsung manfaat dari teknologi ramah lingkungan ini serta memberikan contoh nyata dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim,” kata Lasiran.
Rifa (16) salah satu siswa SMKN 26 Jakarta yang turut berpartisipasi dalam EVeriday sangat antusias terhadap kegiatan ini.
“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari gerakan untuk mendukung energi bersih. Kontribusi SMK mengkonversi kendaraan menjadi listrik juga membuat saya semakin yakin bahwa kita semua bisa berperan dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ungkap Rifa.
Lasiran menambahkan bahwa PLN akan terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dengan membangun stasiun pengecasan.
“Untuk mendukung pengembangan iklim electric vehicle, PLN UID Jakarta Raya telah menyediakan 84 unit SPKLU dan 41 unit SPBKLU yang siap melayani pengguna kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Angka ini akan terus bertambah sebagai wujud komitmen kami,” tambah Lasiran. (Rama Julian)
Foto: Dok PLN UID JAYA