RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum dan PT Timah Tbk, mendukung penuh transisi energi di sektor pertambangan.
Grup MIND ID berkomitmen untuk beralih dari pemakaian energi fosil ke energi terbarukan dalam menjalankan operasional perusahaan.
“Grup MIND ID mendorong transisi energi di sektor industri pertambangan dengan berupaya menjalankan praktik bisnis berkelanjutan sejalan dengan visi kami menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan sekaligus mendukung target pemerintah mencapai net zero emissions (NZE) pada 2060,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.
Heri menyebutkan ada tiga program utama yang menjadi pegangan MIND ID dalam mencapai NZE di 2060. Di antaranya adalah Mencegah, Mengurangi, dan Mitigasi.
BACA JUGA:
Program Bina UMKM Grup MIND ID Geliatkan Ekonomi Warga di Wilayah Operasional Pertambangan
“Ada tiga program utama yaitu program kita mencegah, kita menyediakan berinvestasi dan meningkatkan solusi alternatif energi yang lebih rendah emisi karbon di seluruh rantai nilai,” ujarnya.
Praktik bisnis ramah lingkungan dan wujud transisi energi yang dilakukan Grup MIND ID di antaranya dilakukan anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang mengganti sejumlah peralatan tambang dari yang semula menggunakan bahan bakar fosil kini beralih ke elektrik.
PTBA tercatat sudah mengoperasikan tujuh unit Shovel Listrik (PC3000-6E0. 40 unit Hybrid Dump Truck (Belaz-75135), dan enam pompa tambang berbasis listrik. Selain itu, PTBA juga mengoperasikan lima unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan 10 unit bus listri di Unit Pertambangan Tanjung Enim.
“Transisi energi yang dilakukan anggota Grup MIND ID, PTBA ini tentunya menghemat bahan bakar minyak jenis diesel hingga 7 juta liter per tahun dan mampu mereduksi emisi sebanyak 19.777 tCO2e,” katanya.
Sementara itu untuk pengoperasian 15 unit bus listrik diestimasikan mampu mengurangi emisi karbon mencapai 240 ton CO2e per tahun. “Grup MIND ID berkomitmen menjalankan program-program dekarbonisasi sebagai bagian dari upaya transisi energi yang diusung perusahaan,” ujar Heri.
Selain itu, upaya transisi energi juga dilakukan anggota Grup MIND ID PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) lewat komitmennya untuk melakukan efisiensi energi dan mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan juga konservasi sumber daya alam.
Di antaranya, Inalum berinovasi dalam melakukan optimalisasi lewat menghemat pemakaian LPG sebagai bahan bakar dan menggantinya dengan jenis gas lain yang lebih ramah lingkungan. Inovasi ini menjadi yang pertama dilakukan perusahaan di Indonesia untuk sektor pengolahan logam atau menurut best practice 2017-2020 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
BACA JUGA:
Komitmen MIND ID Terapkan ESG untuk Bisnis Pertambangan Berkelanjutan
“Inalum telah memperoleh sertifikat ISO 50001:2018 yang memenuhi persyaratan standar internasional untuk Sistem Manajemen Energi. Inalum juga memboyong penghargaan Nasional Laporan dan Komitmen Dalam Penerapan Manajemen Energi di bidang efisiensi energi pada 2019 dari Kementerian ESDM,” tutur Heri.
Upaya transisi energi juga dilakukan anggota Grup MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) lewat substitusi penggunaan truk berbahan bakar diesel dengan kereta listrik tanpa awak. Substitusi tersebut terbukti ampuh menurunkan emisi dalam kegiatan operasional perusahaan. “Sekarang PTFI berhasil menurunkan 22 persen emisi jika dibandingkan pada saat 2018,” ucap Heri. (Rama Julian)
Foto: Dok MIND ID