RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) membukukan kinerja keuangan dan produksi yang semakin membaik pada 9 bulan pertama di 2024 bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Kinerja Penjualan, EBITDA (Earnings Before Interest Taxes Depreciation and Amortization), dan Laba Bersih pada 9 bulan pertama di 2024 mengalami peningkatan dari kinerja pada periode yang sama di tahun lalu.
Wakil Direktur Utama and Chief Financial Officer (CFO) EMP, Edoardus Ardianto mengatakan, ada dua alasan utama yang menyebabkan kinerja keuangan yang makin membaik. Pertama, produksi minyak meningkat sebesar 22% dari periode yang sama tahun lalu. Kedua, lanjutnya, rata-rata harga jual minyak dan gas EMP sedikit naik dari periode yang sama tahun lalu.
“Adapun untuk produksi gas EMP tetap konsisten di level sekitar 230-240 juta kaki kubik gas per harinya,” ujarnya, dalam rilisnya, di Jakarta, pada Jumat (1/11/2024).
Direktur Utama and Chief Executive Officer (CEO) EMP, Syailendra S. Bakrie menambahkan, keberhasilan kami dalam mengakuisisi aset minyak KKS Siak (Siak) dan KKS Kampar (Kampar) memiliki andil besar terhadap kenaikan produksi minyak EMP. Transaksi pembelian 90 persen kepemilikan atas masing-masing aset Siak dan Kampar tersebut telah kami selesaikan di akhir Maret 2024 lalu.
BACA JUGA:
Anak Usaha Energi Mega Persada Selesaikan Pembelian 51% Aset Gas di Sengkang Sulawesi Selatan
Saat ini, sambungnya, kedua aset minyak yang berlokasi di Provinsi Riau tersebut memproduksikan sekitar 2.500 barel minyak per hari dan memiliki cadangan minyak terbukti dan terukur (cadangan 2P) sebesar 5,1 juta barel minyak.
”Kami juga berharap akuisisi atas aset gas KKS Sengkang (“Sengkang”) di Sulawesi Selatan yang baru saja kami selesaikan dapat meningkatkan kinerja produksi Perusahaan pada Q4 2024 nanti,” ucap Syailendra.
Setelah penyelesaian akuisisi atas 51 persen kepemilikan aset gas Sengkang di pekan lalu, kini Sengkang dimiliki 100 persen oleh EMP melalui beberapa anak usahanya.
“Saat ini Sengkang memproduksikan sekitar 40 juta kaki kubik gas per hari dan memiliki 380 miliar kaki kubik cadangan gas terbukti dan terukur,” ujarnya. (Rama Julian)
Foto: Dok EMP