RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mengumumkan pengangkatan Direktur Manajemen Risiko Pertamina NRE Iin Febrian, Rabu (15/5).
Direktorat Manajemen Risiko berperan strategis mengingat Pertamina NRE menjadi garda terdepan dalam transisi energi Pertamina yang memiliki target besar untuk segera merealisasikan proyek-proyek pengembangan energi bersih.
PT Pertamina (Persero) secara resmi telah menetapkan Direktorat Manajemen Risiko di seluruh Subholding secara serentak pada Rabu (15/5). Pembentukan direktorat baru ini sebagai komitmen Pertamina untuk memperkuat Fungsi Direktorat Manajemen Risiko sebagai upaya dalam mewujudkan target bisnis Perseroan.
BACA JUGA:
Pertamina NRE Gandeng Mahasiswa Universitas Pertamina Perkuat Kompetensi Green Skills
Sebelum diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko Pertamina NRE, Iin menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Retail sejak tahun 2020. Iin cukup lama berkarir di pemasaran Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi mengatakan, “Kami sangat menyambut baik Keputusan Pertamina untuk membentuk Direktorat Manajemen Risiko di semua subholding. Kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Iin Febrian. Kami yakin dengan adanya Direktorat Manajemen Risiko Perusahaan semakin mantap dan percaya diri dalam mengejar target-target bisnis karena tentunya mitigasi risiko akan lebih optimal. Hal ini sangat krusial karena Pertamina NRE banyak mengembangkan bisnis baru sebagai perintis dalam mendukung transisi energi,” ujarnya.
BACA JUGA:
Pertamina NRE Gandeng Fikom Unpad: Praktisi dan Akademisi Garap Komunikasi Strategis Transisi Energi
Manajemen risiko yang baik sejalan dengan semangat dan komitmen Pertamina NRE dalam mengimplementasikan aspek environment, social, and governance (ESG). Direktorat Manajemen Risiko yang baru dibentuk diharapkan semakin memantabkan pengelolaan aspek ESG agar Perusahaan dapat semain meminimalisasi risiko lingkungan, sosial, dan tata Kelola. (Rama Julian)
Foto: Dok PNRE