RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Hasil panen yang kian menurun telah membuat seorang petani sekaligus inovator dari Desa Tanjung Karangan, Muara Enim, terpanggil untuk menghadirkan perubahan demi membantu sesama petani di desanya.
Dengan semangat pantang menyerah, ia memanfaatkan pengetahuan teknologi yang dimilikinya untuk mentransformasi pertanian konvensional menjadi berbasis otomasi.
Ia adalah Zailani, seorang petani yang telah mengabdikan dirinya sejak kecil. “Saya tumbuh sebagai anak petani, jadi bertani sudah menjadi bagian hidup saya,” katanya.
Berangkat dari keresahannya terhadap cuaca ekstrem di desanya, Zailani memutar otak untuk menemukan solusi yang bisa dimanfaatkan oleh petani sekitar. Dengan kepercayaannya terhadap kemajuan teknologi, Zailani menghadirkan metode otomasi yang akhirnya membantu petani tetap bertani di tengah cuaca yang tidak menentu, sekaligus meningkatkan hasil produksi.
“Tapi saya tahu, banyak petani di sini merasa tidak berdaya saat menghadapi cuaca tak menentu dan cara bertani yang sudah usang. Saya ingin menunjukkan bahwa teknologi bisa menjadi sahabat petani, membantu mereka bertani lebih efisien dan menghasilkan lebih banyak,” ujar Zailani dengan mata berbinar.
Pada awalnya, Zailani menyampaikan bahwa banyak petani yang kurang yakin dengan metode baru usulannya. Namun, ia tidak menyerah. Melalui pendekatan yang sabar, ia memberikan sosialisasi kepada petani satu per satu, dengan menunjukkan bahwa dengan otomasi, hasil panen meningkat, dan kehidupan mereka menjadi lebih sejahtera.
“Dulu kami sering kali tidak cukup untuk makan sehari-hari. Sekarang, kami tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan keluarga, tapi juga memiliki hasil lebih untuk dijual. Hidup kami berubah,” cerita Zailani dengan bangga.
BACA JUGA:
MIND ID Grup Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat dan Tekan Angka Stunting
Atas dedikasinya, Zailani dinobatkan sebagai “Local Hero” oleh BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, melalui anggotanya, PT Bukit Asam Tbk. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upayanya yang telah membawa dampak besar di desanya.
Program Eco Agrotomation yang diinisiasi anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam, menjadi kunci bagi Zailani dan masyarakat setempat untuk berkembang. Dukungan berupa pelatihan, pendanaan, dan teknologi otomasi memungkinkan para petani mengubah lahan tidur menjadi kawasan produktif.
“Tanpa dukungan mereka, saya mungkin tidak bisa membawa perubahan ini. Mereka percaya pada ide saya, dan itu yang membuat saya terus maju,” ungkap Zailani.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, turut memuji kegigihan Zailani. Menurutnya, keberhasilan program ini adalah bukti bahwa teknologi dapat membantu masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk pertanian.
Dengan berkolaborasi bersama para tokoh masyarakat yang pantang menyerah, Grup MIND ID konsisten menghadirkan berbagai solusi yang menjadi penggerak perubahan bagi ekonomi masyarakat di daerah.
“MIND ID percaya pada Local Hero seperti Zailani yang mampu memecahkan isu-isu lokal sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” katanya. (Rama Julian)
Foto: Dok MIND ID