Saturday , 18 January 2025
Home / ENERGI MINYAK & GAS / Targetkan 15 Besar di Dunia pada 2020, Pertamina Lubricants Genjot Pasar Industri

Targetkan 15 Besar di Dunia pada 2020, Pertamina Lubricants Genjot Pasar Industri

Resourcesasia.id, Jakarta – PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri serta base oil pasar domestik dan internasional, memproyeksikan menjadi pemain global di industri pelumas dan masuk ke posisi 15 besar dunia pada 2020. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan terus berupaya untuk memperluas pasar, baik domestik maupun internasional dan meningkatkan kualitas produk.

Hingga saat ini, Pertamina Lubricants menjadi market leader di industri pelumas tanah air dengan menguasai sekitar 60% pasar. Keunggulan Pertamina Lubricants antara lain didukung oleh keberadaan tiga pabrik di dalam negeri dan satu di luar negeri serta jangkauan produk pelumasnya ke semua sektor industri.

Keandalan Operasi

Afandi menegaskan, Pertamina Lubricants ditunjang dengan sumber daya human capital, technology, knowledge, production facility dan R&D yang mumpuni. Perusahaan memiliki tiga pabrik di Indonesia serta jaringan distribusi dan berbagai varian produk yang diperuntukan untuk beragam segmen industri, dipastikan produk Pertamina Lubricants dapat memenuhi kebutuhan industri tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari kapasitas produksi pelumas Pertamina yang mampu menopang kebutuhan pelumas nasional. Selain itu, ketiga pabrik pelumas Pertamina sudah menggunakan teknologi terkini. Terlebih dengan Pabrik pelumas di Jakarta (Production Unit Jakarta) yang merupakan pabrik pelumas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara yang dilengkapi dengan LOPB Plant, VM Plant dan Grease Plant.

“Pertamina Lubricants memiliki kemampuan produksi yang mencapai 535.000 kiloliter per tahun ditopang adanya tiga gudang yang menjadi stok nasional, 24 Depot Supply Point, 7 Sales Region, lebih dari 160 distributor, lebih dari 2000 outlet Bright Olimart, Olimart, Bengkel Enduro, dan Enduro Express serta penjualan di lebih dari lima ribu SPBU,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Afandi saat buka bersama Editor Energy and Mining Editor Society (E2S) di Jakarta, Senin (12/6/2017).

Pertamina Lubricants Menjawab Kebangkitan Sektor Industri

Afandi menjelaskan, pasar industri merupakan pasar potensial yang terus menjadi target perusahaan. Apalagi, tahun ini, beberapa industri yang sebelumnya lesu mulai bergeliat naik. Karena itu, Pertamina Lubricants akan tetap menjadikan industri-industri utama yang ikut menggerakan perekonomian nasional sebagai pasar utama seperti pertambangan, minyak dan gas bumi, perkapalan, semen, pembangkit listrik (power plant), petrochemical, perusahaan kertas dan karet serta lainnya.

“Berbagai industri tersebut membutuhkan pelumas dalam volume yang cukup besar dan dengan karakter pelumas yang terbilang khusus. Pertamina Lubricants memiliki keunggulan dengan servis Produk Trial, lalu menyediakan dalam jumlah yang diinginkan serta jaminan suplai dan juga karakteristik oli yang dibutuhkan oleh konsumen industri,” ujarnya.

“Selama bertahun-tahun, kami telah bersinergi dengan berbagai BUMN. Ini terbukti dengan kepercayaan perusahaan BUMN seperti PT PLN (Persero), PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Pelayaran Indonesia (Pelni) yang telah 100% menggunakan pelumas Pertamina,” katanya.

Afandi menyebutkan, tahun ini Pertamina Lubricants terus mengalami peningkatan kinerja dalam sektor Industri maupun otomotif. Bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016, Pertamina Lubricants mengalami peningkatan 2,5% dari total penjualan pelumas Pertamina untuk kedua sektor. “Hal tersebut di topang dengan berbagai pencapaian antara lain di sektor industri, kami berhasil menyuplai pelumas dengan puluhan varian kepada konsumen-konsumen baru di sektor mining & cement, K3S, PowerGen, Marine & Agro, dan ATPM, lalu kami terus mendukung kebutuhan pelumas untuk intensifikasi di wilayah-wilayah baru / jobsite yang dilakukan konsumen kami. Selain itu, kami juga kembali dipercayai untuk terus memperpanjang kerjasama yang sudah ada.” Lanjutnya.

Pada awal tahun ini hingga kini, Pertamina Lubricants terus menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan di tanah air, antara lain dengan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA Group) perusahaan pengelola perkebunan dan pabrikan kelapa sawit untuk penggunaan pelumas dan grease (gemuk), yang merupakan langkah strategis jangka panjang Pertamina Lubricants untuk terus mendukung pertumbuhan industri pengelolahan kelapa sawit di Indonesia.

Kerjasama lain yang dilakukan yakni melalui Sales Region VI Kalimantan yang diberikan kepercayaan untuk pengisian perdana pelumas industri Turbolube 46 untuk pembangkit listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Sumber Alam Sekurau di Kalimantan Barat.

Kerjasama yang sama juga dilakukan PT Pertamina Lubricants dan Lyman Group, perusahaan yang bergerak di bidang logging, produksi produksi plywood (kayu lapis), minyak kelapa sawit, karet, keramik dan lainnya. Lyman Group merupakan salah satu konsumen industri pelumas Pertamina yang terbesar di wilayah Kalimantan Barat dengan segmen yang beragam. Tahun ini merupakan tahun kedua kerjasama tersebut dijalankan.

“Selain digunakan di industri kayu, Pelumas Pertamina juga digunakan oleh PT Sukses Mantap Sejahtera (PT SMS), pabrikan gula di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat untuk berbagai mesin milling, crushing, grinding, gear, sampai dengan pembangkit listrik pabrik tersebut,” jelasnya.

Kerjasama lainnya meliputi Intensifikasi Turbolube XT di Chevron – Minas, penggunaan pelumas Pertamina untuk PT Pupuk Kaltim, penandatangan kontrak dengan DAMRI, Pembelian Grease SGX oleh Hino Motor Service Indonesia, Approval Diesel Engine Oil 5W-30 A5/B5 dari TMC untuk Toyota Genuine Oil dan masih banyak lagi.

Inovasi Produk

Pertamina Lubricants berupaya untuk terus berperan aktif dalam inovasi produk industri. Dengan demikian, produk yang dihasilkan merupakan produk dengan kualitas internasional dengan approval dari pabrikan mesin dunia.

Salah satu inovasi produk yang dilakukan adalah dengan meluncurkan lima (5) pelumas Food Grade H-1 pertama di Indonesia yang telah memenuhi standar dunia untuk terus mendukung pelanggan industri tanah air khususnya industri makanan di Indonesia. Lima pelumas Food Grade meliputi empat varian Pertamina FG-GO (Food Grade – Gear Oil) dan satu varian Pertamina FG-HO (Food Grade – Hydraulic Oil).

“Pelumas H-1 khususnya Pertamina Foodgrade Hydraulic Oil adalah Pelumas Food Grade yang berfungsi melindungi dan melumasi moving parts dari permesinan dalam proses produksi makanan dan merupakan satu-satunya pelumas di Indonesia yang memiliki sertifikasi halal dari MUI” jelas Afandi lagi.

Dengan berbagai produk yang berkualitas dunia dan inovasi yang tidak pernah berhenti, wajar jika Pertamina Lubricants merupakan penyedia pelumas industri terbesar di Indonesia. Selain itu dukungan purna jual yang meliputi layanan teknis (technical assistance), stock management, in-house training pelumasan untuk mesin industri di ILMA (Intergrated Lubricant Management Academy), Oil Monitoring System di Oil Clinic, Industrial Problem Solving, Lube Recomendation Charts, dan engineer khusus yang dapat terjun langsung dalam mengecekan oli secara berkala, menjadi nilai lebih Pertamina Lubricants lainnya. (Rama Julian S)

Foto: Dok Pribadi

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Dukung Energi Bersih, PIS Tanam Pohon dan Pasang PLTS di SMP 2 Cilegon

RESOURCESASIA.ID, CILEGON – PT Pertamina International Shipping (PIS) selaku Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *