Sunday , 15 December 2024
Home / KELISTRIKAN / Suplai Hidrogen Hijau ke HRS PLN, PLTP Kamojang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara
Tampak udara Green Hydrogen Plant (GHP) di PLTP Kamojang yang menjadi GHP ke-22 di Indonesia.

Suplai Hidrogen Hijau ke HRS PLN, PLTP Kamojang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara

RESOURCESASIA,ID, JAKARTA – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang resmi menjadi penghasil hidrogen hijau (green hydrogen) berbasis panas bumi pertama di Asia Tenggara. Green hydrogen plant (GHP) pada pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini menjadi GHP ke-22 yang dibangun PT PLN (Persero) dan akan memasok hidrogen hijau untuk Hydrogen Refueling Station (HRS) Senayan yang diresmikan Rabu, (21/2) kemarin.

Hidrogen hijau berbasis panas bumi tersebut dihasilkan dari air kondensasi dari proses produksi listrik PLTP Kamojang. PLN berencana menambah kapasitas GHP di PLTP Kamojang sehingga produksi hidrogennya semakin besar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus berinovasi dalam mengakselerasi ekosistem hidrogen secara end to end di Indonesia. Melalui kehadiran GHP, kata Darmawan, PLN turut mendukung pengembangan kendaraan hidrogen yang dikenal ekonomis serta rendah emisi.

“Kita ingin mencoba hidrogen hijau dari proses produksi energi baru dan terbarukan murni. Maka, kita membangun GHP di PLTP Kamojang, ada tambahan sekitar 4,3 ton per tahun,” ujar Darmawan.

BACA JUGA:

EV 4 Wheels Makin Beragam, PLN Sediakan Layanan Home Charging Bagi Pembeli Mobil Listrik Chery

Dengan beroperasinya GHP di PLTP Kamojang, saat ini PLN telah memiliki 22 GHP tersebar di Indonesia yang bisa memproduksi 203 ton hidrogen hijau per tahun. Darmawan merinci, dari total produksi 203 tersebut, 75 ton hidrogen akan digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit. Sedangkan, 128 ton akan digunakan untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan hidrogen.

PLTP Kamojang menjadi pembangkit listrik tenaga geothermal pertama di Asia Tenggara yang memproduksi green hydrogen.

Menurutnya, dengan asumsi setiap mobil menempuh jarak 100 km/hari, maka total kapasitas produksi hidrogen hijau tersebut mampu digunakan untuk 438 mobil dalam setahun serta bisa mengurangi energi impor BBM sebanyak 1,59 juta liter per tahun menjadi energi domestik.

“Dari sisi hulunya sudah bisa kita selesaikan, dari hilirnya kita membangun HRS sebagai pilot project, nantinya juga di sini ada hydrogen center,” kata Darmawan.

Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eniya Listiani Dewi mendukung PLN menghadirkan HRS sebagai inovasi dalam mendukung transformasi hijau di sektor transportasi. Eniya pun mendorong ekosistem hidrogen hijau terus ditingkatkan searah dengan tingginya permintaan publik untuk transportasi yang ramah lingkungan.

Hasil produksi GHP PLTP Kamojang akan menambah pasokan green hydrogen untuk HRS milik PLN di Senayan, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:

Pertama di Indonesia, PLN Operasikan Stasiun Pengisian Hidrogen Untuk Kendaraan

“Ini merupakan momen bersejarah untuk mencapai Indonesia emas 2045, yang bukan hanya maju tetapi juga bersih dan berkelanjutan. Ke depan masih banyak PR-nya melengkapi ekosistem sekaligus demand-nya tadi. Transportasi publik tentunya akan kita dorong seperti bus dan juga kapal,” jelas Eniya. (Rama Julian)

Foto: Dok PLN

 

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

PLN Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Trauma Healing Bagi Korban Bencana di Sukabumi

RESOURCESASIA.ID, SUKABUMI – PT PLN (Persero) melalui Srikandi Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *