Friday , 6 December 2024
Home / ENERGI MINYAK & GAS / Singapore Airlines Beli Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Beli Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

RESOURCESASIA.ID, SIANGPORE –  Singapore Airlines (SIA) Group berkomitmen untuk mendukung pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau Sustainable Avitiaton Fuel (SAF). Hal ini direalisasikan melalui kesepakatannya dengan Neste untuk membeli 1.000 ton Neste MY Sustainable Aviation Fuel murni.

Chief Sustainability Officer Singapore Airlines, Lee Wen Fen, menjelaskan bahwa perjanjian dengan Neste ini akan menjadikan SIA dan Scoot, dua maskapai di dalam grup tersebut, sebagai maskapai pertama yang menggunakan SAF, yang diproduksi di kilang Neste di Bandara Changi Singapura.

Berdasarkan kesepakatan, Neste akan mencampurkan SAF dengan bahan bakar pesawat konvensional sesuai dengan spesifikasi keamanan yang ditetapkan. Selanjutnya, Neste akan mengirim campuran bahan bakar pesawat tesebut ke sistem hidran bahan bakar di Bandara Changi dalam dua tahap, pertama pada kuartal kedua tahun 2024 dan tahap kedua pada kuartal keempat tahun ini.

“Perjanjian dengan Neste merupakan tonggak penting dalam perjalanan SIA Group untuk memiliki minimal 5 persen bahan bakar penerbangan berkelanjutan dalam total bahan bakarnya pada tahun 2030 mendatang. Kolaborasi erat dengan mitra dan pemangku kepentingan, baik di Singapura maupun global, berperan penting dalam tujuan dekarbonisasi jangka panjang kami,” ujar Chief Sustainability Officer Singapore Airlines, Lee Wen Fen, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (8/5).

Dengan dukungan ini, mulai bulan Mei 2024, SIA akan menawarkan 1.000 Unit SAF Book & Claim Units (BCUs) yang dapat dibeli oleh pelaku perjalanan bisnis, pengirim barang, dan perusahaan ekspedisi. Setiap BCU mewakili satu ton SAF murni terkait dengan manfaat pengurangan karbon dioksida.

BACA JUGA;

Sustainable Aviation Fuel (SAF) Mengangkasa, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan

“Dengan membeli BCU SAF, pelaku perjalanan bisnis, pengirim barang, dan perusahaan ekspedisi dapat mengklaim manfaat lingkungan untuk penerbangan yang terkait dengan kegiatan bisnis dan operasional mereka, serta mendukung perkembangan industri SAF yang sedang berkembang,” ungkap Wen Fen.

Sementara Vice President Renewable Aviation Neste, Alexander Kueper, mengatakan bahwa pencapaian ini juga menandai pasokan langsung pertama SAF dari Neste ke maskapai penerbangan di Bandara Changi, yang akan memperkuat kemampuan rantai pasokan SAF mereka secara menyeluruh di Singapura. Hal ini menyusul selesainya perluasan kilang Neste di Singapura pada Mei 2023 lalu.

“Kilang ini memiliki kapasitas memproduksi satu juta ton SAF setiap tahun, dan menjadikannya sebagai fasilitas produksi SAF terbesar di dunia,” ujar Kueper.

SAF dari Neste, yang terbuat dari bahan baku 100 persen limbah terbarukan dan residu, dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 80 persen siklus hidup bahan bakar. Dicampur dengan bahan bakar pesawat konvensional, SAF terintegrasi secara sempurna dengan mesin pesawat dan infrastruktur pengisian bahan bakar yang sudah ada.

“Kami bangga bahwa Singapore Airlines dan Scoot menjadi pelanggan pertama yang memanfaatkan kemampuan pasokan terintegrasi kami ke Bandara Changi. Pasokan SAF yang diproduksi secara lokal ke Bandara Changi merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan kami dalam mendukung industri penerbangan dan pemerintah di kawasan Asia-Pasifik untuk mencapai tujuan pengurangan emisi mereka,” paparnya.

Menurut Kueper, Singapura adalah pusat penerbangan terkemuka di kawasan Asia-Pasifik dan pengiriman SAF ini akan mendorong penerapan SAF yang lebih luas di kawasan Asia-Pasifik. Dia pun berharap dapat memperluas kerja sama dengan Singapore Airlines serta memberi pasokan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Changi. (Rama Julian)

Foto: Dok

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Dukung Visi Asta Cita, PLN Indonesia Power Lakukan Berbagai Terobosan Dalam Kembangkan Potensi Panas Bumi Indonesia

RESOURCESASIA.ID, BALI – PLN Indonesia Power (PLN IP) mendorong pengembangan energi panas bumi di Indonesia …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *