Wednesday , 15 January 2025
Home / KELISTRIKAN / PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW, Pasokan Listrik Sistem Sulteng Makin Andal
Foto udara kawasan PLTMG Luwuk 40 MW dan Gardu Induk 150 kV Batui di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Pembangkit tersebut kini telah beroperasi dan menyuplai listrik melalui transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui) - Luwuk yang mengalirkan listrik ke pelanggan di wilayah tersebut.

PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW, Pasokan Listrik Sistem Sulteng Makin Andal

RESOURCESASIA.ID, BANGGAI – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring berhasil menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kehadiran infrastruktur ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik PLN dan mampu menyuplai kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta industri sebesar 30 MW di wilayah tersebut.

Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka mengapresiasi upaya PLN yang telah mewujudkan pembangunan PLMTG Luwuk 40 MW hingga kini sukses beroperasi. Menurutnya, dengan hadirnya pembangkit tersebut semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Banggai.

“Saya mewakili masyarakat Kabupaten Banggai sangat bersyukur dan juga mengucapkan terima kasih kepada PLN karena terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan dengan membangun pembangkit berkapasitas 40 MW yang berbahan bakar gas alam. Kini Kabupaten Banggai akan semakin terang,” ucapnya.

BACA JUGA:

Posko Nataru ESDM Resmi Ditutup, PLN Sukses Amankan Kelistrikan dan Catatkan Rekor Transaksi SPKLU

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk 40 MW merupakan langkah signifikan untuk memastikan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Luwuk – Toili dan sekitarnya.

“Penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ini adalah langkah besar bagi kami untuk memastikan ketersediaan energi yang andal bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi di Indonesia,” ujar Wiluyo.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto (tengah) didampingi Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah (kiri) saat mengunjungi proyek PLTMG Luwuk 40 MW di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Desember lalu. Selain PLTMG Luwuk, PLN juga baru saja menyelesaikan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan lain di wilayah Sulawesi Tengah, yakni Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui) – Luwuk.

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah mengungkapkan, rampungnya proyek ini semakin memperkuat peran PLN Group dalam mendukung penyediaan energi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau di Indonesia. Beroperasinya pembangkit ini, lanjut Chairani, akan meningkatkan bauran energi gas dan diproyeksikan dapat mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO2 per tahun.

“Kami berharap proyek ini bisa menjadi contoh bagi pengembangan proyek energi ramah lingkungan lainnya di Indonesia. PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus mendukung pemerataan akses energi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional melalui solusi energi yang berkelanjutan,” pungkas Chairani.

Tampak PLTMG Luwuk 40 MW yang berada di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Pembangkit berbahan bakar gas ini telah mulai beroperasi dan menyuplai listrik untuk pelanggan setelah sebelumnya menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk seluruh engine pada 23-30 Desember 2024.

Pelaksana Harian General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo menjelaskan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ditandai dengan terbitnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk seluruh engine pada 30 Desember 2024 lalu. Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, baik Pemerintah, aparat, swasta, dan para mitra.

“Kami sangat bangga dapat menyelesaikan proyek PLTMG Luwuk yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi di Sulawesi Tengah. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Budi.

Selain PLTMG Luwuk, PLN juga baru saja menyelesaikan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan lain di wilayah Sulawesi Tengah. Tiga infrastruktur tersebut, yakni Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui) – Luwuk.

PLTMG Luwuk berkapasitas 40 MW yang berlokasi di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah telah selesai dibangun pada Desember lalu. Kehadiran infrastruktur ini diproyeksikan mampu memasok kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta industri sebesar 30 MW di wilayah tersebut.

Sementara itu, daya mampu pasok sistem kelistrikan Sulawesi Tengah saat ini mencapai 369 MW dengan beban puncak sebesar 336 MW dan cadangan daya sebesar 33 MW. Dengan beroperasinya empat infrastruktur kelistrikan tersebut, diharapkan pasokan listrik untuk masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Luwuk – Toili akan semakin andal. (Rama Julian)

Foto: Dok PLN

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

MIND ID Peduli Jaga Kelestarian Keanekaragaman Hayati Daerah Operasional Grup

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, konsisten menjalankan program penjagaan keanekaragaman …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *