Saturday , 14 December 2024
Home / KELISTRIKAN / PLN Gandeng Huawei Kembangkan Joint Innovation Center, Perkuat Fondasi Digital Untuk Transisi Energi
Kolaborasi antara PLN dengan Huawei melalui JIC merupakan wujud komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia. Keterangan foto: Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kelima dari kanan), Vice President dan CEO Digitalisasi Tenaga Listrik Huawei HQ, David Sun (kelima dari kiri), CEO Huawei Indonesia, Guo Hailong (keempat dari kanan), Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto (keempat dari kiri), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi (ketiga dari kanan), Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo (ketiga dari kiri), ⁠Account Director PLN Account Huawei Indonesia, Julian Zeng (kedua dari kanan), VP Enterprise Business Huawei Indonesia, Lawrence Wu (kedua dari kiri), Direktur Enterprise Business Huawei Indonesia, James Zeng (kiri), dan ⁠Solution Director PLN Account Huawei Indonesia, Frank Zou (kanan).

PLN Gandeng Huawei Kembangkan Joint Innovation Center, Perkuat Fondasi Digital Untuk Transisi Energi

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi perusahaan berbasis digital dan pengembangan teknologi sistem kelistrikan seiring dengan langkah transisi energi. Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui proyek kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi kemajuan dan inovasi yang dilakukan JIC dalam merespons kebutuhan digitalisasi yang dihadapi PLN semenjak peresmiannya pada November 2023 lalu. Dirinya memandang kerja sama ini menjadi tonggak sejarah bagaimana komunitas global bersatu memerangi krisis perubahan iklim.

“JIC ini dimaksudkan untuk memetakan setiap tantangan teknis, strategis, operasional dan juga investasi. Dengan cara demikian, setiap tantangan dapat diatasi, dapat dimitigasi, dan dapat dikelola agar kita bisa terus maju dan mencapai misi transisi energi,” ujar Darmawan pada acara JIC Milestone Ceremony, di Jakarta Selatan, Kamis (25/04).

Darmawan menjabarkan, sejak dibentuk 5 bulan lalu, JIC telah memberikan kontribusi yang signifikan dengan keberhasilan beberapa pilot project, antara lain adalah teknologi IoT dalam jaringan distribusi yang disebut Intelligence Distribution Solution (IDS) dipadukan dengan One Fiber Multi-Services (1FMS). Ke depannya JIC juga akan melakukan pengembangan smart inspection jaringan transmisi, operasi jaringan digital, peningkatan SDM yang menguasai teknologi terbaru.

BACA JUGA:

Tampil Trengginas! Jakarta Electric PLN Raih Kemenangan di Pertandingan Perdana PLN Mobile Proliga 2024

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi kemajuan dan inovasi JIC dalam merespons kebutuhan digitalisasi sejak diresmikan pada November 2023 lalu.

Lebih lanjut Darmawan mengungkapkan, keberadaan JIC juga akan mendukung skema Accelerated Renewable Energy Development (ARED) dalam rangka mempercepat transisi energi. Melalui ARED, PLN membangun sistem kelistrikan andal yang dilengkapi smart grid untuk mengintegrasikan sistem pembangkitan, transmisi, distribusi dan layanan pelanggan.

BACA JUGA:

PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai, Ajang Kompetisi Profesional Bola Voli Paling Bergengsi di Tanah Air

Vice President dan CEO Digitalisasi Tenaga Listrik Huawei HQ, David Sun berharap berbagai pencapaian yang dilakukan JIC dapat bermanfaat untuk industri kelistrikan di Indonesia, terutama dalam meningkatkan efisiensi perusahaan dan pelayanan terhadap pelanggan.

“Dengan smart grid kami dapat menyelaraskan pengoperasian sistem penyimpanan energi dalam bentuk baterai sebagai base-load untuk menyiasati tantangan intermitensi energi baru terbarukan (EBT). Hal ini juga memungkinkan penyaluran listrik dari sumber EBT dari lokasi yang sangat jauh ke pusat demand,” tandas Darmawan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan kerja sama antara PLN dan Huawei dalam bentuk Joint Innovation Center (JIC) menjadi tonggak sejarah bagaimana komunitas global bersatu memerangi krisis perubahan iklim.

Sementara itu, Vice President & CEO Digitalisasi Tenaga Listrik Huawei, David Sun berharap berbagai pencapaian JIC tersebut dapat bermanfaat untuk industri kelistrikan di Indonesia, khususnya PLN. Terutama dalam meningkatkan efisiensi perusahaan dan pelayanan terhadap pelanggan.

BACA JUGA:

PLN Icon Plus Sukses Gelar EV Journey Experience, Jakarta sampai Mandalika Tanpa Hambatan

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) dan Vice President & CEO Digitalisasi Tenaga Listrik Huawei HQ, David Sun (kiri) menegaskan komitmen kolaborasi pengembangan teknologi kelistrikan dalam mewujudkan transisi energi.

“Dalam proses mendorong transformasi digital di PLN, JIC punya peranan penting. Salah satunya teknologi yang kami bawa dalam kolaborasi ini adalah pengembangan 1FMS yang kami yakin akan menjadi benchmark kelas dunia di masa depan,” pungkas David Sun. (Rama Julian)

Foto: Dok PLN

 

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

MIND ID dan Komitmen Transformasi Inovasi Sosial untuk Keberlanjutan

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus menjalankan transformasi paradigma dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *