Resources Asia Energi News Makers
Related Articles
RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field meraih Penganugerahan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) tahun 2022 Sub Kategori Inovasi Khusus Manajemen Energi, mengusung proposal bertajuk Pengurangan Energi, Penurunan Emisi dan Peningkatan Kinerja Sumur Produksi Minyak Dengan Alat Penampung Sedimen di Field Tanjung (5/10/2022).
Acara ini dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978 – 1988 Profesor Dr. Subroto, Sekretaris Jenderal ESDM Rida Mulyana, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, serta jajaran pejabat tinggi Kementerian ESDM lainnya.
Dalam penagugerahan ini, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana menjelaskan bahwa PSBE merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM sejak 2012 kepada para pengelola gedung, industri dan instansi pemerintah yang telah berhasil mengimplementasikan efisiensi dan konservasi energi.
Manager Tanjung Field Sigid Setiawan turut memberikan apresiasinya kepada tim CIP Reducer dan seluruh pihak yang terlibat atas prestasi yang dicapai dan menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan wujud dukungan kepada Pertamina Subholding Upstream dalam menerapkan prinsip ESG (Environment, Social, Governance) dalam setiap kegiatan operasi dan bisnis migas perusahaan sehingga mampu menghasilkan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia.
”Penghargaan ini merupakan level tertinggi dibidang inovasi efisiensi energi dari Kementerian ESDM. Hal ini merupakan wujud upaya perusahaan untuk senantiasa mendorong inovasi dan aplikasi teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, kehandalan, dan keunggulan operasi migas Perusahaan,” ungkap Sigid.
Inovasi PEP Tanjung ini berasal dari salah satu gugus CIP Expert pada tahun 2018 yang telah memperoleh paten sederhana pada tahun 2021, memiliki manfaat inovasi sebagai alat penampung sedimen pada sumur produksi minyak selain peningkatan runlife sumur SRP (Sucker Rod Pump). Selain itu, inovasi ini mampu mengurangi kegiatan perawatan sumur sehingga biaya pun menjadi lebih hemat, efisiensi energi, pengurangan emisi dan limbah B3.
Nama Penghargaan Subroto ini terinspirasi dari dedikasi Prof. Dr. Subroto selaku Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988, dan pada tahun 2022 ini, acara penghargaan digelar dalam rangka Hari Jadi ke-77 Pertambangan dan Energi. (RA)
Foto: Dok PHM
