RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Pertamina EP (PEP) OGT Field Balongan berkomitmen untuk selalu mengadakan upskilling bagi pekerja dan mitra PerusJakaahaan. Komitmen itu salah satunya diwujudkan dengan menggelar kompetisi fire drill beberapa waktu lalu. Kompetisi ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional.
Fire drill dipilih sebab kompetisi ini dapat melatih kekompakan dan ketangkasan personil dalam mitigasi kebakaran dan ledakan. Total, ada 55 peserta yang ikut andil dalam kompetisi ini.
Superintendent HSSE Ops OGT Field, Arif Ardiansyah menjelaskan kompetisi fire drill merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan antar fungsi dalam mitigasi insiden kebakaran. Selain itu kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya perusahaan dalam meningkatkan kemampuan pekerja dan mitra kerja dalam penanganan kebakaran.
“Mari kita tingkatkan kekompakan dan kebersamaan melalui kerja sama tim yang hebat,” jelas Arif dalam sambutan di depan peserta lomba, seperti dikutip KabarBUMN.com dari pep.pertamina.com Minggu (28/1/2024).
BACA JUGA :
Kilang Pertamina Plaju Dongkrak Produksi Bensin Jadi 667,96 juta liter
Di sisi lain, Maman Nurjaman selaku Officer Emergency Response turut menjelaskan mekanisme kompetisi fire drill tersebut. Dimana penilaian meliputi preparasi, ketepatan dan kecepatan tindakan, pemadaman pembenahan kembali peralatan, serta laporan.
“Laksanakan kegiatan ini dengan penuh kekompakan dan tetap fokus pada kriteria penilaian,” kata Maman.
Untuk penilaian dalam kompetisi ini, PEP OGT Field turut melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran Indramayu. Dimana dalam acara tersebut, mereka turut mengisi sesi sosialisasi terkait dengan mitigasi dan penggunaan alat-alat fire drill.
“Apresiasi yang sangat tinggi kami sampaikan kepada PT Pertamina EP OGT Field yang ikut serta memeriahkan bulan K3 Nasional melalui kompetisi fire drill yang dapat meningkatkan ketangkasan pekerja dalam mitigasi kebakaran,” ungkap Sujono, tim Pemadam Kebakaran Indramayu.
BACA JUGA :
Kembangkan Bisnis Energi Hijau, CEO Pertamina NRE Raih Indonesia of The Year
Walaupun harus beradu dengan teriknya sinar matahari, peserta tetap antusias mengikuti kompetisi tersebut. Masing-masing tim mendapatkan catatan waktu yang berbeda. Peserta tercepat berhasil mencatatkan waktu 4 menit. Sementara paling lama mencatatkan waktu hingga 7 menit. Kekompakan dan ketangkasan peserta sangat mempengaruhi hasil kompetisi setiap tim. (RA)