Tuesday , 15 October 2024
Home / KELISTRIKAN / Pengembangan Biomassa Jadi Ceruk Ekonomi Baru Bagi Masyarakat

Pengembangan Biomassa Jadi Ceruk Ekonomi Baru Bagi Masyarakat

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Dalam memastikan rantai pasok energi untuk pembangkit, Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) tak hanya mendatangkan penghematan bagi perusahaan saja, namun justru membuka lapangan pekerjaan dan ceruk ekonomi baru bagi masyarakat.

Direktur Biomassa PLN Energi Primer Indonesia Antonius Aris Sudjatmiko sejak tahun lalu, PLN EPI fokus melakukan pengembangan biomassa lewat tiga sektor utama. Pertama, pengembangan hutan energi. Kedua, pengelolaan sampah kota jadi bahan baku energi. Ketiga, pengolahan sampah pertanian atau agriwaste. Ketiga aspek ini justru melibatkan masyarakat sebagai motor penggerak utama.

“Dalam pengembangan rantai pasok biomassa, justru keterlibatan masyarakat menjadi peran penting. Sekarang kita menjadikan masyarakat sebagai objek, sebagai pengguna energi tapi sekarang mereka menjadi produsen energi, mereka sebagai pengelola energi. itulah yang menjadi mitra utama kami untuk biomassa,” ujar Aris dalam Talkshow Festival LIKE bertajuk Potensi Bahan Bakar Nabati dalam Optimalisasi Energi Baru Terbarukan, Minggu (17/9).

Baca Juga : PLN EPI Jaga Rantai Pasok Batu Bara Dalam Masa Transisi Energi

Aris merinci, PLN EPI mengajak kelompok perempuan eks-GAM di Aceh untuk mengelola lahan kritis menjadi lahan produktif. Sedangkan petani karet di Lampung mampu memasok bonggol jagung dan sisa pertanian karet untuk jadi bahan baku biomassa.

Sedangkan di Jawa Barat, PLN EPI mengembangkan sodas dari sisa pengolahan hutan energi. Sedangkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ada pasokan biomassa sebesar 100 ton per tahun yang melibatkan 530 warga mengelola sampah dan sisa pertanian menjadi energi alternatif.

“Lewat upaya upaya ini, pemanfaatan 1 ton biomassa mampu menyerap lapangan pekerjaan sampai 10 orang,” tambah Aris.

Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menilai, pengembangan biomassa atau bio energy tidak hanya berfokus untuk energi semata tetapi juga menyasar kepentingan lebih luas. Karena itu, pengembangan biomassa sebagai salah satu upaya mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan harus dirasakan seluruh pihak.

“Jangan kita bicara bio energy atau biomassa hanya untuk kepentingan energi, tetapi kita harus liatnya kepentingan yang lebih luas, kepentingan pembangunan yang artinya kita harus melihat ada nggak dampaknya buat masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat dalam arti luas,” ujar Bambang dalam kesempatan yang sama. (Rama)

Foto: Dok PLN EPI

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

PLN dan Kementerian ESDM Gaspol, Balap Motor Listrik Konversi Putaran Ke-2 Sukses Digelar di Bogor

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *