Saturday , 7 December 2024
Home / KELISTRIKAN / Peduli Kelompok Rentan, Srikandi PLN Dukung Pemberdayaan Melalui Volunteering Program, Dari Tata Boga Hingga Holtikultura
Srikandi PLN memberikan pelatihan pengolahan produk ikan tenggiri kepada UMKM Lestari di Raja Ampat, Papua.

Peduli Kelompok Rentan, Srikandi PLN Dukung Pemberdayaan Melalui Volunteering Program, Dari Tata Boga Hingga Holtikultura

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) melalui Srikandi Movement mendukung pemberdayaan kaum rentan sebagai upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi. Kegiatan bakti untuk Indonesia program Srikandi Movement ini diwujudkan bentuk pelatihan pada kelompok perempuan, disabilitas dan lansia yang tersebar di beberapa Provinsi di seluruh Indonesia pada akhir 2023. Program ini telah memberikan manfaat kepada sedikitnya 610 penerima manfaat melalui 35 jenis pelatihan yang berbeda-beda.

Srikandi PLN Movement sendiri merupakan gerakan yang dilakukan oleh Srikandi PLN untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat sekitar dalam membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan melalui dukungan ilmu, keahlian, dan tenaga.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sekaligus Ketua umum Srikandi PLN mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengawal environment, social and governance (ESG) untuk meningkatkan kualitas kehidupan kaum rentan. Program ini juga digagas sebagai aksi nyata komunitas pegawai perempuan PLN dalam kegiatan pengembangan diri sebagai perempuan tangguh dan juga aksi sosial guna membangun interaksi dengan masyarakat. Pegawai PLN yang terlibat sebagai voulenteer dalam kegiatan Srikandi Movement mencapai 3.243 orang.

BACA JUGA :

Raih Energy Globe Award 2023, Program Electrifying Agriculture PLN Akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

“Srikandi PLN berkomitmen dalam menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat, khususnya kelompok rentan. Dengan harapan program ini dimanfaatkan secara produktif dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi keluarga,” ujar Sinthya.

Pelatihan peningkatan keahlian jahit untuk perempuan dari kalangan kurang mampu di Pekanbaru, Riau untuk menciptakan kemandirian ekonomi.

Srikandi Movement ini berfokus pada pemberdayaan kelompok usaha besutan kaum rentan melalui berbagai program. Program ini sebelumnya telah dilaksanakan di Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Lampung, Aceh, Sematera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Di Papua misalnya, Srikandi PLN mendukung pengembangan kelompok rentan di Raja Ampat melalui program pelatihan pada November 2023 lalu.

“Sedikitnya 91 pelaku UMKM terlibat di sini, Srikandi PLN bersama para pelaku UMKM ikut andil dalam pelaksanaan pelatihan seperti tata boga, pelatihan menjahit, budidaya tanaman, holtikultura dan lain sebagainya,” ujar Sinthya.

Srikandi PLN membentuk Kelompok Budi Daya Jamur yang tergabung dari kelompok lansia dan rentan di Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Riau.

Kegiatan pemberdayaan tersebut dilakukan bersama kelompok UMKM Lestari yang diikuti oleh 54 orang perempuan dan kelompok adat Papua. Mereka menerima bantuan pelatihan pengolahan produk ikan tenggiri.

Selain memberikan bantuan alat pendukung produksi seperti freezer penyimpanan ikan, dan alat giling, Srikandi PLN juga memberikan sambungan listrik gratis bagi rumah produksi Kelompok Lestari.

BACA JUGA :

Terus Tingkatkan Jumlah SPKLU Selama 2023, PLN Berhasil Penuhi Kebutuhan Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia

Sarah Mambrasar, mewakili UMKM Lestari menyampaikan rasa syukurnya kini rumah produksinya telah berlistrik. Sarah berharap program bantuan ini dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi perkembangan usahanya.

“Bantuan Srikandi PLN telah memudahkan kami dalam menjalankan usaha baik dari alat hingga memberikan pelatihan-pelatihan,” ungkapnya.

Srikandi PLN memberikan bantuan pengembangan usaha dalam bentuk workshop sablon kepada Yayasan Pergerakan Difabel Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tidak hanya di Papua, sebelumnya pada Desember 2023, Srikandi PLN juga memberikan bantuan peningkatan keahlian jahit untuk perempuan kurang mampu di Pekanbaru, Provinsi Riau. Pelatihan menjahit ini diharapkan akan menciptakan kemandirian ekonomi untuk para perempuan yang berperan sebagai ibu rumah tangga ini. Nantinya setelah selesai pelatihan, para peserta dibekali mesin jahit sebagai modal usaha.

Salah satu peserta pelatihan jahit, Henny, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan Srikandi PLN.

“Terima kasih atas bantuannya, saya berharap setelah menyelesaikan pelatihan menjahit ini, saya bisa membuka usaha jahit yang dikerjakan dari rumah,” pungkasnya. (Rama Julian)

Foto : Dok PLN

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

PLN Raih 3 Penghargaan Investing on Climate Editor’s Choice Award 2024

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) memborong 3 penghargaan dalam gelaran Investing on Climate Editor’s …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *