Resources Asia Energi News Makers
Related Articles
RESOURCESASIA.ID, BALI – Guna memastikan terjadinya perbaikan berkelanjutan atas kinerja pengelolaan lingkungan dan sosial di dalam indikator Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan setiap tahun, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina menggelar Evaluasi PROPER pada Senin-Kamis (4-7/03).
Kinerja PROPER di lingkup Regional Indonesia Timur tahun 2023 menghasilkan capaian empat PROPER Emas dari PHE WMO, PEP Sukowati Field, PEP Donggi Matindok Field dan JOB Tomori, satu PROPER Hijau dari PEP Papua Field dan 1 PROPER Biru dari PEP Cepu Field. Capaian ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya satu PROPER Emas, empat PROPER Hijau dan 1 PROPER Biru.
“Capaian ini sangat melebihi ekspektasi kita di tahun ini. Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh fungsi yang telah bersama mewujudkan inovasi dan kinerja terbaik untuk lingkungan dan masyarakat di sekitar kita, yang pada akhirnya mengharumkan nama perusahaan.
Kami berharap capaian yang sudah baik ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, antara lain dengan melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dari evaluasi yang diberikan oleh para ahli dan tim teknis yang terlibat dalam penilaian di tahun lalu,” ujar Manager Environmental Regional Indonesia Timur Chandra Sunaryo.
BACA JUGA:
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Pakar Lingkungan dan Akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Joni Hermana, Pakar Lingkungan dan Akademisi dari Universitas Diponegoro Sudharto P. Hadi, Pakar Sosial dan Akademisi dari Universitas Gadjah Mada Bahruddin yang dihadiri oleh tim PROPER di seluruh wilayah kerja di Regional Indonesia Timur.
Selain melakukan evaluasi atas program tahun 2023, seluruh WK yang meraih PROPER Emas mempresentasikan rencana program tahun ini untuk kemudian mendapatkan masukan untuk perbaikan program sehingga capaian tahun lalu dapat dipertahankan. (Rama Julian)
Foto: Dok PHE WMO
