Tuesday , 10 December 2024
Home / ENERGI MINYAK & GAS / Kementerian ESDM Sebut Sistem PSAIM Pastikan Kegiatan Migas Aman dan Andal

Kementerian ESDM Sebut Sistem PSAIM Pastikan Kegiatan Migas Aman dan Andal

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mirza Mahendra mengungkapkan bahwa peran aktif dari seluruh pihak yang bergerak dalam usaha migas sangat diperlukan untuk mewujudkan budaya keselamatan migas.

Sehingga empat aspek keselamatan migas yang terdiri dari keselamatan pekerja, keselamatan instalasi peralatan, keselamatan lingkungan, dan keselamatan umum dalam kegiatan operasi migas dapat dilaksanakan dengan baik.

“Dari empat aspek tersebut, terdapat keselamatan instalasi peralatan, yang salah satu substansinya adalah PSAIM system. Dengan penerapan PSAIM, menjadi salah satu kunci keberhasilan kepala teknik migas untuk memastikan kegiatan operasi yang aman, andal, dan akrab lingkungan,” ujar Mirza dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (9/2/2024).

Melalui penerapan PSAIM, akan memberikan pondasi yang kokoh dengan cara yang terstruktur dan terukur dalam menghadapi tantangan ketidakpastian dan operasional yang kompleks di industri migas.

BACA JUGA:

Pastikan Keandalan Operasi dan Produksi 2024, SKK Migas Kunjungi PHR

“Safety Management dan Asset Integrity tidak bisa dipandang hanya sekedar tanggung jawab perusahaan atau manajemen operasional. Dalam era yang terus berkembang dengan cepat ini, ketidakpastian dan kompleksitas operasional semakin menjadi tantangan,” ujarnya.

Mirza mengatakan, Dalam PSAIM, memuat keypoint seperti identifikasi risiko, manajemen perubahan, evaluasi kinerja, pelatihan, inspeksi, pemeliharaan, tanggap darurat, dan pengukuran kinerja.

Dimana, seluruh elemen tersebut saling terkait dan membentuk pondasi keselamatan dan keberlanjutan yang sejalan dengan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Migas.

Selain itu, Mirza mengatakan implementasi PSAIM dalam industri migas di Indonesia menjadi sangat penting karena terkait dengan penuaan Instalasi, risiko-risiko keselamatan, dan keberlanjutan operasional.

Terlebih, industri migas Indonesia seringkali memiliki fasilitas yang telah beroperasi selama beberapa dekade.

“Oleh karena itu, asset integrity tersebut harus dipastikan masih handal, masih layak, dan tidak terjadi potensi bahaya yang dapat membahayakan dari para pekerja serta operasi dari kegiatan usaha minyak dan gas bumi,” ucapnya.

Sebagai informasi, webinar tersebut diselenggarakan oleh Ditjen Migas bersama dengan Perkumpulan Ahli Keteknikan dan Keselamatan Migas (PAKKEM), dengan menghadirkan HSSE Safety Operation PT Pertamina Hulu Mahakam Jhon Rainier dan Senior Process Safety Engineering PT. Pertamina Hulu Mahakam, Diyah Wulandari, sebagai narasumber, dan Ketua PAKKEM Achmad Dahlan sebagai moderator.

Acara tersebut dihadiri ratusan peserta dari perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama, Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Hilir Migas, Badan Usaha Penunjang Migas, Asosiasi Kegiatan Usaha Migas, Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM), mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, dan juga para pegawai di lingkungan Ditjen Migas. (Rama Julian)

Foto: Dok KESDM

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Jelang Nataru 2024/2025, Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) pastikan ketersediaan energi nasional jelang perayaan Natal 2024 dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *