Saturday , 7 December 2024
Home / ENERGI MINYAK & GAS / ICEF dan Bimasena Pertanyakan Strategi Capres untuk Transisi Energi
Pertemuan terbatas ICEF bersama Bimasena dengan salah satu calon Presiden, Anies Baswedan.

ICEF dan Bimasena Pertanyakan Strategi Capres untuk Transisi Energi

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Indonesia Clean Energy Forum (ICEF) mengajak semua kandidat pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk terlibat secara aktif dengan pemangku kepentingan, termasuk organisasi masyarakat sipil, bisnis, dan akademisi, dalam merancang dan menyusun program-program energi bersih yang efektif dan inklusif.

Ketua ICEF, Prof. Bambang Brodjonegoro, menegaskan bahwa komitmen politik untuk melaksanakan transisi energi yang berkeadilan merupakan suatu keniscayaan di tengah tantangan krisis iklim. Kesadaran dan ambisi yang kuat dari pemimpin Indonesia akan merefleksikan hadirnya terobosan-terobosan yang mampu mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

“Kami memandang dalam waktu yang kurang dari tiga bulan ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia perlu secara konkret dan strategis memaparkan aksi mitigasi iklim yang ambisius dan pengembangan energi terbarukan yang masif sehingga Indonesia bisa memimpin orde gigawatt energi terbarukan di ASEAN,” ujar Prof. Bambang, Rabu (29/11).

Dia menjelaskan bahwa ICEF merupakan forum multi-aktor yang beranggotakan 25 orang individu prominen di sektor energi yang berasal dari pemerintah Indonesia, CEO bisnis energi, professional dan akademisi. ICEF aktif mendiskusikan isu energi dan mengeluarkan gagasan inovatif untuk mendorong transisi energi Indonesia.

Menurut Prof. Bambang, forum pun telah merumuskan delapan poin rekomendasi untuk mempercepat transisi energi terutama di sektor ketenagalistrikan, yang dirumuskan dari acara dialog tahunan ICEF berjudul Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) yang telah selesai diselenggarakan 18-20 September 2023 lalu. Selain itu, ICEF bersama Bimasena juga telah menyelenggarakan pertemuan terbatas dengan mengundang ketiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia secara terpisah untuk bertukar pikiran mengenai isu dan strategi transisi energi Indonesia.

“Pada pertemuan terpisah dengan masing-masing kandidat tersebut, gagasan ini telah kami sampaikan kepada masing-masing kandidat dan dilanjutkan dengan pertukaran pikiran untuk isu-isu spesifik. Ini bentuk kontribusi ICEF dalam merealisasikan transisi energi yang dapat mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia,” jelasnya.

Prof. Bambang menegaskan bahwa transisi energi selain beralih ke energi yang ramah lingkungan, juga peralihan ke ekonomi yang hijau. Apalagi Indonesia tengah membidik ambisi Indonesia Emas 2045. Artinya, Indonesia ingin keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah dan melaju menjadi negara maju dengan minim emisi.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif ICEF dan Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa.

“Kepemimpinan Indonesia lima tahun ke depan akan menentukan make or break  transisi energi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Harapan kami agar masukan yang disampaikan dapat jadi pertimbangan semua kandidat capres-cawapresNSdalam menyusun strategi dan program sektor energi, sehingga siapapun yang terpilih nanti dapat memastikan keberlangsungan transisi energi,” ungkap Fabby.

Sementara Wakil Ketua Bimasena, Michael Sumarjanto, menyebutkan bahwa Bimasena bersama ICEF telah menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam memastikan akses energi bersih merata di seluruh penjuru negeri, terutama di daerah terpencil. Untuk itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk mencapai target energi bersih secara bersama-sama.

“Konsensus dan kemauan politik yang kuat untuk mendukung energi terbarukan sudah merupakan keharusan dalam kepemimpinan Indonesia,” ujar Michael. (Rama)

Foto : Dok BIMASENA

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

PGN Pertahankan Peringkat BBB- Outlook Stabil dari Fitch Ratings

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT PGN Tbk berhasil mempertahankan peringkat di level ‘BBB-“ dengan outlook “Stabil” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *