RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten mendukung penguatan sumber daya manusia melalui program peningkatan akses pendidikan di wilayah operasional grup. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen MIND ID dalam menciptakan dampak sosial yang positif dan mendukung keberlanjutan bisnis di masa depan.
Bersama anggota grupnya PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), PT Bukit Asam Tbk (Bukit Asam), PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk, MIND ID telah merealisasikan berbagai inisiatif pendidikan, mulai dari pemberian beasiswa hingga pelatihan bagi guru.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyampaikan bahwa pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam program tanggung jawab sosial perusahaan. Selain menciptakan stabilitas sosial di sekitar wilayah operasional, program ini juga bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan.
“Pendidikan memegang peranan kunci dalam strategi pilar sosial Grup MIND ID, karena kami percaya bahwa fondasi terkuat bagi pembangunan berkelanjutan dan ketahanan nasional terletak pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan,” ujarnya.
BACA JUGA:
Jaga Operasional Berkelanjutan, MIND ID Konsisten Terapkan K3 Berbasis Teknologi
Pada kuartal keempat 2024, Heri memaparkan Grup MIND ID telah merealisasikan sejumlah program pendidikan di berbagai wilayah operasional. ANTAM melalui Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara memberikan bantuan pendidikan kepada pelajar dan mahasiswa. Dalam kerja sama dengan lembaga zakat IZI Sultra, ANTAM menyerahkan bantuan kepada 100 mahasiswa di Kabupaten Konawe Utara.
Bukit Asam berkontribusi dalam Program Dukungan Pendidikan Perguruan Tinggi Bagi Putra-Putri TNI-Polri 2024 di Lampung. Sebanyak 65 anak berprestasi menerima beasiswa berupa tabungan pendidikan senilai Rp 5 juta per anak.
Freeport Indonesia mendukung pelatihan Orbit Guru Merdeka – Microsoft Certified Educator. Program yang berlangsung selama empat bulan ini diikuti oleh 170 guru dari berbagai jenjang pendidikan, meliputi TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, dengan hasil kelulusan 100%.
INALUM menyalurkan bantuan berupa fasilitas kursi sekolah kepada empat sekolah di wilayah operasionalnya sebagai bagian dari program CSR tahun 2024.
PT Timah melaksanakan pelatihan khusus Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) untuk puluhan guru sekolah dasar di Kabupaten Belitung Timur. Pelatihan ini bekerja sama dengan Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas dan Dinas Pendidikan setempat, bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.
“Melalui berbagai program ini, MIND ID tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mendukung terciptanya masyarakat yang lebih berdaya dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (Rama Julian)
Foto: Dok MIND ID