Berdasarkan MoU tersebut, GeoDipa dan KKT akan melakukan kerjasama terkait pemanfaatan lahan bersama untuk menunjang rencana proyek panas bumi di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, di mana wilayah tersebut merupakan wilayah kerja eksplorasi GeoDipa yang berdampingan dengan wilayah pembangunan dan pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Cibuni, milik KKT.
Selain itu, kerjasama tersebut juga mencakup pengelolaan sosial bersama selama pelaksanaan pengembangan proyek panas bumi tersebut.
BACA JUGA :
GeoDipa Fasilitasi Transfer Knowledge Bumdesma Dukung Kemandirian Ekonomi Desa
Dirut KKT, Hermawati, menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik dengan adanya kerjasama antara GeoDipa dan KKT. Hal ini dikarenakan dengan adanya kerjasama tersebut akan memberikan dampak positif terhadap efisiensi pemanfaatan lahan untuk pengembangan proyek panas bumi di wilayah Patuha Utara.
“Ini merupakan kerjasama yang baik juga untuk kedepannya. KKT memiliki lapangan geothermal kecil di Patuha, tetangga kita hanya GeoDipa dan masyarakat di sekitar wilayahkerja, oleh karena itu kita akan bersinergi untuk menjaga kondusifitas untuk pengembangan proyek panas bumi,” katanya.
BACA JUGA :
Manfaatkan Panas Bumi Skala Penuh, Geo Dipa-Toyo Teken Kerja Sama
Sementara itu, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Niaga GeoDipa, Ilen Kardani, menjelaskan bahwa saat ini GeoDipa tengah melakukan kegiatan penyiapan safeguard instrument sebelum melakukan eksplorasi di wilayah Patuha Utara yang berdampingan dengan wilayah PLTP Cibuni milik KKT. Oleh sebab itu, perlu dilakukan kerjasama dan sinerji antara GeoDipa dan KKT untuk mendukung rencana proyek tersebut.
BACA JUGA :
Ini Upaya GeoDipa Tekan Permasalahan Stunting
“Perlu juga untuk melanjutkan sinergi yang telah dilakukan antara KKT dengan masyarakat, agar kondusifitas di wilayah dapat terjaga dengan baik. Melalui kerjasama ini juga membuktikan komitmen perusahaan dalam percepatan pemanfaatan energi panas bumi,” tutupnya. (Rama Julian)
Foto : Dok GeoDipa