RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Dukung kesukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serentak, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya layani penyambungan listrik sementara dengan total daya 276.900 Volt Ampere (VA) untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS). Total daya tersebut digunakan untuk melayani 29 TPS yang tersebar di jakarta dan sekitarnya.
Menurut General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, sebelum Pemilu dimulai pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkait dengan kesiapan PLN untuk menyediakan layanan penyambungan sementara di lokasi-lokasi TPS.
“Petugas KPPS tidak perlu khawatir akan kebutuhan listrik di lokasi TPS. PLN telah mengimbau masyarakat untuk datang langsung ke kantor PLN agar untuk memanfaatkan layanan penyambungan sementara ini,” ujarnya.
“Banyak lokasi TPS yang bukan berada di gedung, tetapi di lapangan terbuka. Ada juga TPS yang butuh listrik lebih banyak untuk menyuplai peralatan pendukung, seperti kipas angin, printer, dan lain-lain. Karena itu, PLN hadir dengan layanan penyambungan sementara,” lanjut Lasiran.
BACA JUGA:
Terjunkan 2.148 Personil, PLN UID Jaya Pastikan Keandalan Jaringan Listrik Saat Pemilu
Lasiran menambahkan layanan sambung sementara bisa juga diperoleh untuk keperluan lain seperti resepsi pernikahan, konstruksi bangunan, panggung hiburan, dan keperluan lainnya baik dalam maupun luar ruangan.
“Pelanggan bisa mendapatkan layanan sambung sementara dengan menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Sedangkan untuk keperluan luar ruangan yang belum menjadi pelanggan, masyarakat bisa mendapatkan sambungan listrik sementara ke kantor PLN terdekat,” pungkas Lasiran.
Salah satu petugas TPS 23 Kelurahan Bangka Jakarta Selatan Wati, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan layanan penyambungan sementara dari PLN.
“Kebetulan di tempat kami ada beberapa alat elektronik tambahan seperti kipas angin, lampu penerangan, mesin printer. Jadi butuh listrik tambahan. Alhamdulillah ada sambungan listrik sementara dari PLN,” terang Wati. (Rama Julian)
Foto: Dok PLN UID JAYA