RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Menyambut bulan suci Ramadan 1445 H, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyelenggarakan kegiatan silaturahmi dan ceramah agama di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Dalam acara yang dihadiri Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj untuk memberikan tausiah ini, Kepala BPH Migas Erika Retnowati meminta segenap pegawai mempersiapkan diri menyongsong Ramadan dengan membersihkan hati, saling memaafkan, serta meningkatkan kompetensi spiritual.
“Bulan Ramadan merupakan bulan yang tepat untuk meningkatkan kompetensi spiritual. Dalam bulan ini, setiap muslim diajarkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah puasa, sholat tarawih, dan ibadah lainnya. Selain itu diajarkan pula untuk meningkatkan sikap kesabaran dan keikhlasan, kejujuran dan kerendahan hati. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kita harus bisa menerapkan nilai-nilai tersebut untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari,” ujar Erika dalam acara yang mengambil tema “Fokus Pada Pembaruan Nilai Spiritualitas dan Introspeksi Diri Sebagai ASN BER-AKHLAK”.
BACA JUGA:
Ketika meningkatkan kompetensi spiritual, ASN dapat meningkatkan kualitas diri yaitu memiliki kesadaran yang tinggi, rasa tanggung jawab yang kuat, dan mampu mengambil keputusan yang bijaksana.
“Marilah kita memanfaatkan momen Ramadan ini untuk meningkatkan kompetensi spiritual kita sebagai ASN, momentum introspeksi diri, memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas diri, serta menjadi ASN yang profesional, dan berintegritas,” tambahnya.
Kepala BPH Migas kembali mengingatkan perlunya menerapkan Core Values ASN BerAkhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam perilaku kehidupan sehari-hari di kantor maupun di lingkungan masyarakat. Tugas yang BPH Migas emban juga sangat berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat yang bisa berdampak pada ekonomi sosial.
“Khususnya pada setiap bulan Ramadan, BPH Migas akan menjadi yang terdepan dalam kegiatan melaksanakan monitoring pengawasan terhadap pendistribusian BBM dalam mengantisipasi arus mudik dan perayaan Hari Idul Fitri. Untuk itu, perlu persiapan diri agar dapat bekerja dengan baik dan melayani masyarakat dengan optimal,” jelas Erika.
Sementara Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA., dalam tausiahnya meminta agar umat muslim meningkatkan ketakwaan, sabar, dan syukur. Selain itu, bersikap jujur, serta memperkuat tali persaudaraan.
“Jadi orang jujur itu nikmat. Jadi orang yang apa adanya, jujur, dan terbuka itu langkahnya tenang, tidur nyenyak, tidak gelisah. Semoga sampai akhir hayat, kita semua menjadi orang yang jujur, selalu ma’rifat, khusyuk, bersyukur dengan apa yang telah diberi oleh Allah dan merasa hidup ini bahagia bersama Allah,” pungkasnya.
Acara silaturahmi hari ini dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas yaitu Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Harya Adityawarman, Iwan Prasetya Adhi, Saleh Abdurrahman, serta Wahyudi Anas.
BACA JUGA:
Revisi Peraturan Penyaluran BBM, Anggota DPR RI Minta BPH Migas Tingkatkan Pengawasan
Selain itu, hadir juga Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Direktur BBM Sentot Harijady BTP, Direktur Gas Bumi Soerjaningsih, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Penegakan Hukum Sektor Hilir Migas dan Penanganan Radikalisme Brigjen Pol (Purn) Hendriarto, dan seluruh jajaran pegawai BPH Migas. (Rama Julian)
Foto: Dok BPH Migas