RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Anak perusahaan PETRONAS, PC North Madura II Ltd., telah memenangkan Wilayah Kerja Bobara, yang terletak di lepas pantai Papua Barat, dalam Indonesia Petroleum Bid Round 2023.
Hasil ini diumumkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada tanggal 20 Februari 2024.
PETRONAS Vice President of Exploration, Mohd Redhani Abdul Rahman, mengatakan, kami sangat senang dengan hasil lelang wilayah kerja ini dan ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk merealisasikan potensi hidrokarbon di Wilayah Kerja Bobara.
“Akuisisi ini menandai Wilayah Kerja pertama PETRONAS yang dioperasikan di laut dalam di Indonesia yang semakin mengukuhkan keberadaan PETRONAS di negeri ini,” tambahnya.
Setelah keberhasilan penawaran tersebut, PETRONAS akan mengoperasikan dan memiliki 100 persen partisipasi interes di Wilayah Kerja ini, yang diperkirakan memiliki luas sekitar 8,400 kilometer persegi.
BACA JUGA:
PETRONAS Mendapatkan Perpanjangan Kontrak Kerja Sama untuk Wilayah Kerja Ketapang
Komitmen perusahaan untuk tiga tahun pertama mencakup tiga studi Geologi dan Geofisika (G&G) serta akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D.
Integrasi Wilayah Kerja Bobara ke dalam operasi PETRONAS di Indonesia menjadi tonggak penting bagi perkembangan bisnis PETRONAS di Indonesia di wilayah Indonesia Timur.
Pencapaian ini juga mengikuti kesuksesan lain yang telah dicapai oleh PETRONAS, yaitu penandatanganan Perjanjian Jual Beli (SPA) untuk Wilayah Kerja Masela pada tahun lalu.
Saat ini, PETRONAS merupakan operator dari Kontrak Bagi Hasil Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang yang terletak di lepas pantai Jawa Timur dan merupakan mitra kerja dari tujuh Kontrak Bagi Hasil lainnya yang terletak di daratan dan lepas pantai Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, dan Indonesia Timur. (Rama Julian)
Foto: Dok Petronas