RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Kontraktor jasa pertambangan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) meraih tiga penghargaan pada ajang Energy & Mining Editor Society Award (E2S) yang tahun ini bertema “Transisi Energi di Indonesia: Perspektif dan Peluang Bagi Pengelolaan Sektor ESDM yang Berkeadilan”.
PPA mendapatkan 3 penghargaan atas penilaian kinerja sepanjang 2023, yaitu penghargaan The Best CEO Mining Services Company yang diraih oleh Presiden Direktur PPA Christianto Setyo, penghargaan The Best Spokesperson Mining Services Company yang diraih oleh Corporate Communication Department Head PPA Adri Thanada.
Selain itu penghargaan The Best Social Innovation Mining Services Company untuk Program Pengembangan Masyarakat Lingkar Tambang PPA.
“Kami mengapresiasi penghargaan dari rekan-rekan media. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan kontribusi maksimal sebagai salah satu kontraktor pertambangan Indonesia,” ucap Corporate Communication Department Head PPA Adri Thanada dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
E2S Award 2023 adalah bentuk apresiasi yang diberikan oleh forum editor dan wartawan sektor energi kepada insan dan korporasi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang 2023 yang dinilai telah memberikan kontribusi konkret baik kepada sektor ESDM maupun pada korporasi masing-masing.
Acara penyerahan yang digelar di Jakarta pada Jumat (12/1/2024) dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadang Kusdiana.
BACA JUGA:
E2S Beri Penghargaan bagi Korporasi dan Profesional Terpilih di Sektor ESDM
Dadan Kusdiana mengapresiasi pemberian penghargaan tersebut bagi pimpinan puncak dan profesional terpilih. Dia berharap, hal positif dari perusahaan penerima E2S Award bisa menjadi lesson learned bagi perusahaan lain.
“Penilaian dilakukan selama 1 tahun, jadi menurut saya para pemenang memang level terpilih dan qualified. Sehingga saya ingin mendorong untuk menyosialisasikan hasilnya sebagai contoh yang bisa diikuti,” ucap Dadan Kusdiana.
Menurut Chairman E2S Dudi Rahman, seleksi penerima penghargaan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu penjaringan para calon penerima penghargaan yang diusulkan oleh para editor berdasarkan 7 kriteria selama 1 tahun penuh.
Tahap kedua yaitu kuesioner kepada panel juri yang terdiri dari editor senior mengenai kelayakan para calon penerima penghargaan, dan tahap ketiga yaitu diskusi mengenai para calon penerima penghargaan dengan para pakar dan akademisi.
Dudi menambahkan anugerah E2S Award yang ketiga ini juga adalah pengingat bahwa perjalanan menuju keberlanjutan dan keadilan di sektor ESDM masih jauh dari selesai.
“Ini adalah undangan untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkomitmen untuk menjadikan sektor ESDM di Indonesia sebagai yang terbaik di level regional,” katanya. (Rama Julian)
Foto: Dok PPA