Friday , 7 November 2025
Home / KELISTRIKAN / PLN Boyong Lima Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo memberikan keynote speech saat acara penandatanganan Memorandum of Understanding antara PLN dengan lima mitra internasional bertajuk "Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization" yang dilaksanakan di sela rangkaian COP29 di Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11).

PLN Boyong Lima Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air

RESOURCESASIA.ID, BAKU – PT PLN (Persero) menjalin lima kerja sama strategis dalam transisi energi di Indonesia dengan lima mitra internasional pada perhelatan Conference of the Parties (COP) 29 di Baku, Azerbaijan. Kerja sama pendanaan, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia ini untuk mendukung pengembangan infrastruktur energi bersih di Indonesia guna mencapai swasembada energi yang berkelanjutan.

Kolaborasi global ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding dan Grant Agreement antara PLN dan lima mitra internasional dalam acara bertajuk “Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization”. Kelima mitra tersebut yakni United Kingdom Export Finance (UKEF), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Sembcorp Utilities Pte Ltd, Transportasi Gas Indonesia (TGI), dan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP).

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa kehadiran Indonesia di COP 29 menandai komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto untuk menanggulangi perubahan iklim. Oleh sebab itu, Ia mengajak seluruh pihak untuk menghadapi tantangan ini dan menangkap peluang yang muncul ke depan.

BACA JUGA:

Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

“Perubahan iklim global menghendaki suatu solusi global. Tak ada negara yang bisa menghadapinya sendiri. Satu-satunya cara untuk terus melangkah maju adalah melalui kolaborasi,” ujar Hashim.

Hashim menyampaikan, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan strategi baru dalam transisi energi melalui penambahan kapasitas pembangkit energi hijau untuk 15 tahun ke depan. Pihaknya akan menambah 75% atau sekitar 75 gigawatt (GW) dari total 100 GW pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Strategi ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menyediakan energi yang bersih dan terjangkau melalui swasembada energi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan opening remaks pada acara penandatanganan MoU bertajuk “Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalize Decarbonization” di Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11). Darmawan menegaskan, PLN berkomitmen penuh dalam menjalankan transisi energi di Indonesia guna mencapai swasembada energi berkelanjutan sekaligus mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami berterima kasih kepada para mitra internasional atas kerja kerasnya dalam membantu kami memerangi perubahan iklim. Presiden Prabowo telah memberikan mandat untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Presiden memiliki strategi baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 8%, salah satunya melalui transisi energi,” ungkapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN berkomitmen penuh menjalankan transisi energi di Indonesia sekaligus mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam proses itu, PLN terus meluaskan jaringan kolaborasi hingga tingkat global guna menyukseskan proyek transisi energi yang berkelanjutan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding bersama Chief of Sustainability Officer Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Jürgen Kern (ketiga dari kiri) dan Global Head of Origination United Kingdom Export Finance (UKEF), Vomic Nur Shah (ketiga dari kanan) disaksikan oleh Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo (kedua dari kiri), Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni (kiri), Komisaris Utama PLN, Burhanuddin Abdullah (kanan), dan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup, Laksmi Dhewanthi (kedua dari kanan) dalam kegiatan “Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization” di Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11). Pada kesempatan ini, PLN mengantongi lima kesepakatan penting dengan lima mitra internasional dalam pengembangan energi bersih.

Ia merinci, PLN menjalin kerja sama pendanaan hijau dengan beberapa mitra global, salah satunya UKEF, lembaga pendanaan ekspor Pemerintah Inggris. Melalui kerja sama ini, UKEF dan PLN akan mengkaji peluang pembiayaan proyek energi terbarukan di Indonesia, khususnya pada pembangunan jaringan transmisi yang mendukung integrasi sumber energi bersih. Selain itu, kedua pihak juga sepakat bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas pegawai PLN dalam pengembangan energi terbarukan.

“Kolaborasi ini akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi hijau,” ujar Darmawan.

Selain dengan UKEF, PLN juga menggandeng KfW, development bank asal Jerman untuk pembiayaan proyek transisi energi di Indonesia serta studi keberlanjutan sosial dan lingkungan. Kesepakatan ini mencakup pengembangan proyek energi bersih, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pumped Storage dan transmisi yang menghubungkan ke pembangkit hijau. Dalam kesempatan ini, PLN dan KfW juga menandatangani Grant Agreement untuk pelaksanaan studi Environmental and Social Impact Assessment (ESIA) proyek pembangkit energi bersih di Indonesia.

“Proyek-proyek ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan listrik dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, terutama pada saat beban puncak. Selain itu, kesepakatan hibah juga ditandatangani untuk mendanai studi dampak lingkungan dan sosial bagi proyek-proyek PLTA ini, memastikan pelaksanaan yang berkelanjutan,” ujar Darmawan.

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia, Iwan Agung Firstantara (kedua dari kanan) melakukan penandatanganan Joint Development Framework Agreement tentang Pembangunan Jalur Pipa Transportasi Green Hydrogen dari Sumatera ke Singapura bersama Head of Renewables Business Singapore and Indonesia Sembcorp Utilities, Tan Jee Meng (kanan), Direktur Utama Transportasi Gas Indonesia (TGI), Anak Agung Putu Bagus Putra (kedua dari kiri), dan Direktur Pengembangan Usaha TGI, Kemal Rachmaputra (kiri) dalam acara “Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization” di Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11). Kerja sama ini akan mengeksplorasi pemanfaatan infrastruktur jalur pipa milik TGI dan diharapkan dapat meningkatkan perdagangan energi lintas negara serta kapasitas produksi hidrogen hijau di Indonesia.

Bukan hanya itu, PLN melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) juga melakukan penandatanganan Joint Development Framework Agreement (JDFA) dengan Transportasi Gas Indonesia (TGI) dan mitra asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte Ltd untuk pengembangan proyek transportasi hidrogen hijau dari Sumatra ke Singapura. Proyek ini akan mengeksplorasi pemanfaatan infrastruktur jalur pipa milik TGI dan diharapkan dapat meningkatkan perdagangan energi lintas negara serta kapasitas produksi hidrogen hijau di Indonesia.

“Inisiatif ini menunjukkan peran PLN dalam memajukan ekosistem hidrogen regional yang sejalan dengan komitmen strategis kami untuk mendiversifikasi sumber energi hijau dan mengurangi emisi,” tegas Darmawan.

Selain itu, dalam kegiatan ini, PLN bersama GEAPP meluncurkan program “Renewable Energy Access for Last Mile”. Program kolaborasi antara PLN dan GEAPP ini berfokus pada peningkatan akses energi terbarukan dan mendorong dedieselisasi untuk pulau-pulau terpencil di Indonesia.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan akses energi di wilayah-wilayah yang terisolasi, mendukung komitmen Indonesia dalam memastikan energi yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat,” ucap Darmawan.

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo (ketiga dari kiri) berfoto bersama Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq (kiri), Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni (kedua dari kiri), Komisaris Utama PLN, Burhanuddin Abdullah (ketiga dari kanan), Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan), Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup, Laksmi Dhewanthi (kedua dari kanan), dan CEO Global Energy Alliances for People and Planet (GEAPP), Woochong Um (tengah) setelah meluncurkan program Renewable Energy Access for Last Mile pada Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization di Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11). Program ini berfokus pada peningkatan akses energi terbarukan dan mendorong dedieselisasi untuk pulau-pulau terpencil di Indonesia dan bertujuan untuk mengatasi tantangan akses energi di wilayah-wilayah yang terisolasi.

Darmawan menambahkan, pihaknya akan terus mengeksplorasi potensi kolaborasi dengan berbagai pihak, baik nasional hingga global. Kerja sama yang dilakukan kali ini merupakan salah satu langkah proaktif PLN dalam upaya transisi energi yang berkelanjutan.

“Kami tidak bisa melakukannya (transisi energi) sendiri. Kami percaya, dengan bersatu dan berkolaborasi, apapun tantangannya, kami akan terus bergerak maju, bukan hanya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, namun juga menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan pada saat yang sama, memainkan peran besar dalam komunitas global untuk menyelamatkan bumi,” tutup Darmawan. (Rama Julian)

Foto: Dok PLN

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (MIGAS), mineral dan batubara (MINERBA), kelistrikan, energi baru & terbarukan (EBT), industri penunjang, lingkungan, CSR, industri hijau, kolom, opini. urban & life style, internasional dan lainnya. Redeksi juga menerima tulisan kolom, opini dari pembaca akan kami tayangkan di portal berita Resourcesasia.id dan kami juga menerima press rilis dari korporasi, silahkan kirimkan tulisan anda dan press rilis ke email redaksi kami redaksiresourcesasia@gmail.com

Check Also

Pertamina Boyong 2 Penghargaan Bergengsi, di AMEC Awards 2025

LONDON, RESOURCESASIA.ID – PT Pertamina (Persero) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *