Sunday , 13 October 2024
Home / KELISTRIKAN / Pimpin Transisi Kendaraan Listrik, PLN Targetkan di 2024 100 Persen Operasional Pakai Molis
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) beserta jajaran Direksi Holding, Sub Holding, Anak Usaha, Sekretaris Perusahaan dan General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya saat meresmikan peluncuran program menuju 100 persen kendaraan listrik operasional PLN di Kantor Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Minggu, (29/10)

Pimpin Transisi Kendaraan Listrik, PLN Targetkan di 2024 100 Persen Operasional Pakai Molis

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) menjadi yang terdepan dalam akselerasi penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) bagi operasional perusahaan di Indonesia. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat “Launching Program Menuju 100% Kendaraan Listrik Operasional PLN” di kantor Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Minggu (29/10).

“Jadi hari ini adalah peristiwa penting, kita mencanangkan bahwa PLN menuju 100 persen kendaraan listrik operasionalnya. Artinya apa, saat ini kita mengoperasikan lebih dari 7 ribu motor dan juga lebih dari 2.500 mobil dan ke depan di akhir tahun 2024 kita sudah mencanangkan bahwa 100% akan menggunakan motor listrik,” ujar Darmawan.

BACA JUGA : SPKLU PLN Layani Kendaraan Listrik pada KTT AIS 2023 di Bali, Begini Operasionalnya

Darmawan mengatakan langkah ini dalam mendukung Instruksi Presiden RI No 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa PLN the leader, memimpin akselerasi penggunaan kendaraan listrik begitu juga menyediakan infrastruktur pendukung EV yang terbaik di Indonesia,” lanjut Darmawan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kelima dari kiri) didampingi oleh Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo (keempat dari kiri), Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti (kelima dari kanan), Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso (ketiga dari kanan), Direktur Manajemen Risiko PLN Suroso Isnandar (kedua dari kanan), Direktur Utama Subholding PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi (keempat dari kanan), Direktur Electricity Related Business Subholding PLN Icon Plus Chipta Perdana (kanan), Plt Direktur Utama Anak Usaha PLN Haleyora Power, Isral (kiri), Sekretaris Perusahaan PLN Alois Wisnuhardana (kedua dari kiri), dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran (ketiga dari kiri) saat meresmikan peluncuran program menuju 100 persen kendaraan listrik operasional PLN di Kantor Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Minggu, (29/10)

Darmawan melanjutkan, transformasi ke kendaraan listrik berkontribusi besar dalam upaya mendukung transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

BACA JUGA : Sinergi BUMN, PLN-Pos Indonesia Integrasikan Rantai Pasok Logistik dan Akselerasi Kendaraan Listrik

Sebab kata Darmawan, 1 liter kendaraan bahan bakar minyak (BBM) menghasilkan emisi karbon sebesar 2.4 Kilogram (Kg) CO2e. Secara ekuivalen 1 liter BBM sama dengan 1.5 Kwh. Jika dibandingkan dengan listrik, maka emisinya hanya mencapai 1.3 Kg CO2e.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN ingin menunjukkan sebagai the leader dalam mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik begitu juga menyediakan infrastruktur pendukung EV yang terbaik di Indonesia dalam sambutannya pada acara peluncuran program menuju 100 persen kendaraan listrik operasional PLN di Kantor Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya

“Dengan kita beralih menggunakan kendaraan listrik saat ini maka secara otomatis telah membantu menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) hampir 50 persen,” ujar Darmawan.

Selain mengurangi GRK, transisi ke kendaraan listrik juga sejalan dengan upaya kemandirian energi secara nasional. Saat ini, BBM sebagian besar diperoleh dengan cara mengimpor. Berbeda dengan energi listrik yang 100 persen diperoleh dan dikelola secara mandiri.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) bersama Direksi Holding, Subholding, Anak Usaha serta pegawai PLN melanjutkan acara peluncuran program menuju 100 persen kendaraan listrik operasional dengan touring ‘Pakai Molis’ dari Kota Jakarta menuju Kota Bandung berkolaborasi dengan berbagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dengan titik start di Kantor Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Minggu, (29/10)

“Jadi transisi ke kendaraan listrik mengubah dari energi yang tadinya impor menjadi energi yang berbasis pada domestik dan mengubah energi kotor menjadi energi bersih,” tandas Darmawan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah depan) bersama Direksi Holding, Subholding, Anak Usaha serta pegawai PLN melanjutkan acara peluncuran program menuju 100 persen kendaraan listrik operasional dengan touring ‘Pakai Molis’ dari Kota Jakarta menuju Kota Bandung berkolaborasi dengan berbagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) pada Minggu, (29/10)

Setelah melakukan sesi launching, Darmawan bersama direksi holding dan subholding serta para insan PLN melakukan touring ‘Pakai Molis’ dari Kota Jakarta menuju Kota Bandung. Dalam jarak tempuh sejauh sekitar 165 kilometer (km) ini dengan menggunakan kendaraan listrik yang berkolaborasi dengan berbagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia. (Rama)

Foto : Dok PLN

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

PLN Raih Penghargaan Terbanyak Subroto Award 2024 dari Kementerian ESDM

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) Group berhasil memenangkan 11 penghargaan pada Subroto Award 2024 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *