Resources Asia Energi News Makers
Related Articles
RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Program kerja usaha hulu minyak dan gas bumi (migas) tahun 2023 sudah disepakati dan dituangkan dalam work, program & budget (WP&B) 2023. Sejak awal Januari 2023, beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pun sudah mulai merealisasikannya dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional.
Sebagai apresiasi, SKK Migas memberikan penghargaan kepada KKKS yang telah melakukan kegiatan tajak sumur paling cepat (the fastest well spud) tahun 2023 dan peningkatan investasi paling besar (the highest investment growth) tahun 2023. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, dalam acara The 5th CEO Forum, Jum’at (27/1).
Penerima penghargaan pelaksanaan tajak sumur tercepat adalah Petrochina International Jabung (peringkat I), PT Pertamina Hulu Mahakam (II), dan PT Pertamina Hulu Rokan (III). Sedangkan KKKS yang mendapatkan penghargaan untuk kategori peningkatan investasi paling besar PT Pertamina EP (peringkat I), PT PHE Offshore South East Sumatra (II) dan PT Pertamina Hulu Mahakam (III).
Penyerahan penghargaan tersebut menjadi bagian dari acara The 5th CEO Forum, yang kali ini mengusung tema “Filling The Production Gap to APBN & Long Term Planning.” Acara ini dibuka oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dan para CEO/Pimpinan tertinggi KKKS.
Tujuan digelarnya The 5th CEO Forum 2023 adalah untuk meningkatkan kinerja industri hulu migas guna mengejar capaian kinerja tahun 2023. Hal-hal yang dibahas antara lain evaluasi capaian produksi tahun 2022, serta penyampaikan metrik-metrik penting KKKS yang terkait produksi, plant availability dan efisiensi cost per barrel. Dalam pertemuan itu juga disampaikan Long Term Plan (LTP) dan rencana kerja tahun 2023, dan implementasi dari hasil masukan CEO Forum sebelumnya. Tidak hanya itu, KKKS juga menyampaikan masukan dan kebutuhan dukungan yang diperlukan untuk mencapai target jangka pendek dan panjang
“CEO Forum ini dapat terus menjadi enabler kolaborasi yang intens antara Kementerian ESDM, SKK Migas dan investor. Kolaborasi ini merupakan salah satu enabler terpenting untuk meningkatkan investasi dan aktivitas di hulu migas di Indonesia,” ungkap Dwi.
Dalam pertemuan ini, para CEO KKKS menyampaikan masukan atau dukungan yang diperlukan dalam membangun industri hulu migas yang kondusif untuk mencapai target jangka pendek dan panjang. Dengan begitu, SKK Migas dan KKKS dapat memiliki arah gerak yang sama, dalam kapal yang sama untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk mencapai target tahun 2023.
“Untuk tahun 2023, nilai investasi hulu migas ditargetkan mencapai US$ 15,5 miliar atau meningkat 26 persen dari tahun 2022, dan lebih tinggi dari pertumbuhan investasi global yang sekitar 6,5 persen. Target investasi tahun 2023 ini sekaligus adalah yang tertinggi sejak tahun 2016,” jelasnya.
Menurut Dwi, kenaikan Investasi tersebut sebagai bukti nyata bahwa perubahan itu telah ada, untuk membawa kembali kebangkitan industri hulu migas untuk mencapai milestone baru dengan produksi minyak dan gas terbesar sepanjang masa di tahun 2030. (RA)
FOTO: DOK SKK MIGAS
