RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Patra Drilling Contractor (Pertamina PDC), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE/Subholding Upstream) dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) komitmen untuk kembali meraih Operation Excellence di tahun 2024.
Untuk diketahui, sampai dengan akhir tahun 2023, perusahaan yang bergerak di supporting minyak dan gas (Migas) ini sukses mencatatkan Zero Total Recordable Incident Rate (TRIR) dan 30 Juta Jam Kerja Selamat.
Selain itu, masih dari kinerja HSSE, Pertamina PDC juga mencatatkan 100 persen terpenuhinya Follow Up Audit SUPREME 2022, serta meraih penghargaan dari World Safety Organization dengan kategori Gold.
Direktur Utama PDC Faried Iskandar Dozyn menuturkan, pencapaian yang diraih PDC di tahun 2023 merupakah hasil kepatuhan seluruh Perwira PDC dalam mengimplementasikan HSSE Golden Rules, Salam Lima Jari serta Corporate Live Saving Rules selama menuntaskan pekerjaan.
“Bagi kami, tidak ada pekerjaan yang sukses selain pekerjaan yang mementingkan dan mengimplementasikan HSSE Excellence,” urai Faried dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).
BACA JUGA:
Dukung Target Pemerintah, PDSI Berinvestasi Rig Baru
Ke depannya, sejalan dengan target perusahaan dan pemegang saham, PDC akan mencari dan mengerjakan proyek-proyek yang lebih komprehensif sesuai dengan kompetensi perusahaan yang juga terus meningkat.
Proyek-proyek baru tersebut berpotensi menghadirkan tantangan baru bagi setiap perwira PDC. Meskipun begitu, Faried menegaskan bahwa perseroan komitmen untuk tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan kerja.
“Apapun jenis pekerjaannya, kami sudah punya panduan keamanan dan keselamatan yang jelas, baik dari induk perusahaan dan juga Persero. PDC akan menjalankan panduan itu,” tukas Faried. (RA)
Foto: Dok PDC