Monday , 10 February 2025
Home / ENERGI MINYAK & GAS / Pertamina Pastikan Pasokan LPG Di Tanjung Balai Tetap Aman
Pekerja menyusun tumpukan gas elpiji tiga kilogram di salah satu agen gas elpiji di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (14/7). Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Priangan Timur menyiapkan pasokan gas elpji 3 kg sebesar 100 persen per hari dengan pasokan normal 140 LO per hari untuk mengantisipasi kelangkaan menjelang Lebaran. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/ed/kye/15

Pertamina Pastikan Pasokan LPG Di Tanjung Balai Tetap Aman

RESOURCESASIA.ID, MEDAN – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I pastikan bahwa pasokan LPG 3kg di Tanjung Balai tetap aman.

Rata-rata penyaluran LPG 3kg untuk Tanjung Balai adalah sebesar 13,6 MT perhari dan tidak ada pengurangan pasokan sama sekali untuk penyaluran di wilayah Tanjung Balai. Realisasi penyaluran LPG 3kg pada Januari hingga Oktober 2018 adalah sebesar 3.325 MT sedangkan kuota pada Januari sampai Oktober 2018 untuk Kodya Tanjung Balai dari pemerintah adalah sebesar 3.278 MT. Penyaluran untuk Tanjung Balai sendiri sudah over 1% dari yang sudah ditargetkan pemerintah.

Terdapat 4 Agen yang menyalurkan LPG 3kg dengan 124 pangkalan yang menyebar di seluruh desa kecamatan Tanjung Balai. Harga Eceran Tertinggi wilayah Tanjung Balai sebesar Rp16.000 per tabung.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto mengatakan bahwa Pertamina memastikan ketersediaan LPG 3kg tetap mencukupi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu di Tanjung Balai. Tidak ada pengurangan pasokan LPG 3kg di wilayah Tanjung Balai. Masyarakat mampu dan restoran serta usaha komersial lainnya dihimbau untuk menggunakan LPG non subsidi sehingga LPG 3kg bisa lebih tepat sasaran.

“Pertamina memastikan bahwa kebutuhan LPG 3kg terbutuhi oleh masyarakat, termasuk di wilayah Tanjung Balai apabila LPG 3kg digunakan sesuai peruntukan, yaitu masyarakat miskin dan usaha mikro. Kami tidak mengurangi sama sekali pasokan LPG 3kg untuk wilayah Tanjung Balai. Kami menghimbau agar masyarakat mampu dan usaha komersial, termasuk rumah makan agar tidak menggunakan LPG 3kg dan beralih ke LPG non subsidi sehingga LPG bersubsidi bisa tepat sasaran,” ujar Rudi.

Pertamina menyalurkan LPG 3kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Peruntukan LPG 3kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 jt per bulan atau Usaha Mikro. Bagi warga mampu, Pertamina menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5kg, Bright Gas 12kg dan Elpiji tabung biru 12 kg serta 50 kg untuk usaha komersial.

Pertamina menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut mengawal penyaluran distribusi LPG 3kg, dengan memberikan laporan apabila ditemukan tindak penyalahgunaan di lapangan disertai dengan bukti ke kontak Pertamina di 1 500 000. (RA)

Foto: Ist

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

INACRAFT 2025, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih Rp4,2 Miliar dan Sabet Penghargaan Booth Terbaik

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – The International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 resmi berakhir dengan pencapaian besar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *