Wednesday , 9 October 2024
Home / ENERGI MINYAK & GAS / Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS
(tengah) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, (kanan) President & CEO Korea National Oil Corporation (KNOC) Dong Sub Kim dan (kiri) President ExxonMobile Low Carbon Solutions Asia Pacific Irtiza Sayyed menandatangani Framework Agreement for CCS Hub Development between Pertamina, KNOC, ExxonMobile diacara IPA yang berlangsung di ICE BSD, pada Rabu (15/5).

Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS

RESOURCESASIA.ID, TANGERANG – Sejalan dengan komitmen untuk menjalankan program penurunan karbon, Pertamina bangun kerjasama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan. Kerjasama ketiga pihak tersebut ditandai dengan penandatanganan Framework Agreement yang dilaksanakan di ajang The 48th Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition pada Rabu 15 Mei 2024.

Tandatangan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, President & CEO, Korea National Oil Corporation (KNOC) Dong Sub Kim, serta President, ExxonMobil Low Carbon Solutions, Asia Pacific, Irtiza Sayyed.

Milestone tersebut disaksikan oleh Acting Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jason Rebholz, Perwakilan Kedutaan Besar Korea Selatan Director Energy Technologies Division, Ministry of Trade, Industry and Energy, Hong Sukyong dan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Jodi Mahardi.

BACA JUGA:

IPA 2024: Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Melalui kerjasama ini ketiga pihak akan melaksanakan cooperative framework untuk memperluas kolaborasi trans-boundary value chain CCS serta memetakan potensi kolaborasi, transfer teknologi, transport, dan lokasi storage CO2. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan proyek CCS baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan bahwa kerjasama strategis ini menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mendorong inisiatif program CCS dan penurunan karbon di Indonesia, termasuk untuk mengembangkan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional di wilayah kerja Pertamina.

BACA JUGA:

Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang

“Kerjasama dengan KNOC dan ExxonMobil menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mengakselerasi transisi energi dan program penurunan karbon di Indonesia dengan berkolaborasi dengan partner internasional. Tujuannya untuk mengembangkan penyimpanan karbon di Indonesia karena memiliki potensi penyimpanan karbon yang sangat besar di wilayah Asia Tenggara,” ungkap Nicke.

Senada dengan Nicke, President ExxonMobil Low Carbon Solutions, Asia Pacific, Irtiza Sayyed menyampaikan bahwa kolaborasi ini dilakukan untuk percepatan program pengurangan emisi, “Bersama dengan Pertamina, KNOC dan dukungan Pemerintah Indonesia, kami terus mendorong program penurunan emisi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan seluruh kawasan.” (Rama Julian)

Foto: Dok Pertamina

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Raih Capaian Tertinggi, PT BAg mendapatkan Penghargaan di Annual Report Award 2023

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (PT BAg) mampu meraih capaian terbaiknya pada acara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *