RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dalam 9 bulan pertama 2024 mencatat kinerja Pendapatan, Laba Usaha, Laba Sebelum Pajak, dan Laba Neto (setelah pajak) meningkat masing-masing sebesar 231 persen, 189 persen, 143 persen, dan 54 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
Direktur Utama BRMS, Agus Projosasmito mengatakan, ada dua faktor utama yang menyebabkan kenaikan kinerja keuangan BRMS ditahun ini, Senin (2/12/2024).
“Pertama, produksi emas kami terus meningkat dikarenakan kandungan emas yang diproses lebih tinggi di tahun 2024. Kedua, kenaikan harga jual emas ditahun 2024 juga berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perusahaan,” ujarnya, saat menyampaikan kinerja keuangan dan produksi BRMS periode kuartal III tahun 2024.
BACA JUGA:
BRMS Membukukan Kenaikan Pendapatan Sebesar 250 Persen Pada Q1 2024
Sementara Direktur Keuangan BRMS, Charles Gobel menjelaskan, BRMS sedang dalam proses mendapatkan fasilitas pinjaman untuk mendanai konstruksi penambangan bawah tanah di Palu.
“Kami berharap untuk dapat memproses bijih dengan kandungan emas yang lebih tinggi dari tambang bawah tanah kami di Palu di akhir tahun 2027,” kata dia.
Direktur & Investor Relations BRMS, Herwin Hidayat menambahkan, BRMS juga akan menyampaikan laporan mengenai data cadangan mineral dengan standar JORC (Joint Ore Reserves Committee) di bulan depan.
“Laporan tersebut juga memuat informasi terkait cadangan mineral dengan kandungan emas yang lebih tinggi dari prospek tambang bawah tanah di lokasi tambang River Reef (Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah),” ungkapnya.
Sementara, Investment Analyst Stockbit Sekuritas, Hendriko Gani menanggapi, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan laba bersih US$ 6,7 juta pada kuartal III-2024, meningkat 24,5% qoq atau 36% yoy. Alhasil, laba bersih sepanjang Januari-September 2024 mencapai US$ 15,7 juta atau melonjak 49,3% yoy, melampaui ekspektasi Stockbit Sekuritas karena sebesar 79,3% dari estimasi tahun ini.
Secara operasional, pendapatan dan laba usaha Bumi Resources Minerals selama Januari-September 2024 masing-masing telah mencapai 112% dan 108% dari estimasi tahun ini yang dipatok Stockbit.
“Hasil yang melampaui ekspektasi tersebut terutama didorong oleh volume produksi emas yang telah mencapai 45.366 troy ounce, naik 176% yoy, atau sekitar 109% dari estimasi Stockbit tahun ini,” terang Hendriko.
Sebab itu, kinerja operasional Bumi Resources Minerals pada kuartal IV-2024 diperkirakan lebih baik lagi. Ekspektasi terhadap emiten berkode saham BRMS tersebut didasari pada utilisasi pabrik gabungan yang akan tetap lebih tinggi dari ekspektasi, serta kenaikan harga jual rata-rata (ASP) imbas harga emas global yang lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.
Volume produksi emas BRMS yang lebih tinggi dari ekspektasi didorong oleh 2 hal. Pertama, lebih tingginya kadar emas yang diolah (gold grade). “Berdasarkan perhitungan kami, gold grade BRMS sepanjang Januari-September 2024 berkisar 1,4 gram/ton, di atas asumsi kami di level 1,2 gram/ton,” tutup Hendriko. (Rama Julian)
Foto: Dok BRMS