RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Perusahaan Bakrie Group, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berhasil mencatatkan kenaikan dalam penjualan bersih, EBITDA, dan laba bersih pada periode semester I-2024.
Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, perusahaan membukakan laba bersih sebesar US$ 33,53 juta pada semester I-2024. Angka tersebut naik 26% dibanding dengan laba bersih pada periode yang sama di 2023 yang sebesar US$ 26,57 juta.
Penjualan bersih ENRG juga tercatat naik 5% dari US$ 191,47 juta pada semester I-2023 menjadi US$ 201,89 juta di semester I-2024. Kemudian EBITDA naik 10% dari US$114,56 juta di semester I-2023 menjadi US$ 125,74 juta di semester I-2024.
Direktur Utama dan CEO Energi Mega Persada (ENRG) Syailendra S. Bakrie mengatakan terlepas dari fluktuasi harga minyak dunia, perusahaan berhasil mencatatka peningkatan kinerja. Peningkatan tersebut didukung oleh kenaikan produksi minyak dari aset Siak dan Kampar (Riau, Sumatera), yang memberikan kontribusi sebesar 2.300 barel minyak per hari.
Saat ini EMP mengoperasikan 13 aset minyak dan gas yang ada di Indonesia dan Mozambique dengan jumlah cadangan gross terbukti dan terukur yang cukup signifikan, yaitu sebesar 46,7 juta barel minyak dan 1.051 milyar kaki kubik gas,” kata Syailendra dalam keterangan resmi, Rabu (31/7).
Syailendra menuturkan, EMP akan melanjutkan usahanya untuk meningkatkan produksi migasnya dari aset-aset yang sudah dioperasikan, dan juga untuk segera mengkomersialisasikan sumberdayanya melalui percepatan aktifitas eksplorasi dan pengembangan. (RA)
Foto: EMP