Thursday , 5 December 2024
Home / ENERGI TERBARUKAN / Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2 
Ki-Ka) Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia Dannif Danusaputro melaksanakan prosesi penekanan tombol sebagai simbol dimulainya proses pembangunan Proyek Pertamina Geothermal Energy Lumut Balai Unit 2 dalam acara groundbreaking, Selasa (19/12) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Proyek Lumut Balai Unit 2 ini merupakan langkah konkrit Perseroan untuk menjadi 1 GW company dalam dua tahun mendatang.

Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2 

RESOURCESASIA.ID, MUARA ENIM – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (IDX: PGEO) terus membuktikan komitmennya untuk mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia. Kali ini komitmen tersebut diwujudkan melalui groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 yang dilaksanakan pada Selasa (19/12) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW, sehingga total panas bumi di wilayah tersebut menjadi 110 MW.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi milestone penting Pertamina Geothermal Energy ini yang secara nyata terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia.

“Melalui groundbreaking Lumut Balai Unit 2 ini, Pertamina Geothermal Energy telah membuktikan keseriusannya dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Kami optimis kedepannya Pertamina Geothermal Energy mampu mendorong tumbuhnya ekosistem hijau secara global maupun di Indonesia,” ungkap Nicke.

BACA JUGA :

Sucor Sekuritas Prediksi Performa Bisnis PGEO Bakal Bersinar, Ini Alasannya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi mengatakan, proyek Lumut Balai Unit 2 juga merupakan bentuk langkah konkrit Perseroan untuk menjadi 1 GW company. Proyek ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres No.3 Tahun 2016 dan Permen ESDM No. 40 Tahun 2014.

Julfi menjelaskan bahwa dengan dilakukannya groundbreaking maka Pertamina Geothermal Energy akan mengakselerasi pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 ke tahap selanjutnya, “Setelah groundbreaking kami akan akselerasi ke tahap desain engineering, pengeboran pondasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS) serta persiapan jalur transmisi,” ungkap Julfi.

Lebih lanjut Julfi menyampaikan bahwa proyek ini ditargetkan untuk beroperasi pada akhir tahun 2024. PLTP Lumut Balai Unit 2 memiliki potensi pengurangan emisi hingga 581.784 tCO2eq/tahun.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memberikan kata sambutan dalam acara groundbreaking Pertamina Geothermal Energy Lumut Balai Unit 2 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (19/12). Dalam sambutannya, Nicke mengapresiasi milestone penting Pertamina Geothermal Energy ini yang secara nyata terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia.

“Ini menjadi langkah Perseroan dalam mendukung pemerintah mencapai target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025 serta net zero emission 2060,“ jelas Julfi.

Dalam kesempatan ini, Julfi menjelaskan proyek Lumut Balai Unit 2 ini dikelola melalui kolaborasi antara Indonesia dengan negara-negara Indo-Pasifik, yaitu Jepang dan Tiongkok.

“Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan tiga perusahaan dari Jepang, China, dan Indonesia, yaitu Mitsubishi Corporation, SEPCO III Electric Power Construction Co, Ltd. (SEPCO III), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk mengembangkan proyek Lumut Balai Unit 2,” tutur Julfi.

Project Manager EPCC Lumut Balai Unit 2 Pertamina Geothermal Energy Achmad Fadli, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia Dannif Danusaputro, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi, dan Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Sarman Simanjorang saat meninjau langsung lokasi Proyek Lumut Balai Unit 2 di sela acara groundbreaking. Proyek ini merupakan bentuk langkah Perseroan mendukung target pemerintah mencapai net zero emission 2060

Sedangkan dari sisi pendanaan, proyek ini telah mendapatkan stimulus dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar US$155 juta.

BACA JUGA :

PGN, PTGN, dan PGE Teken PJBG 45 BBTUD untuk Pupuk Iskandar Muda dan Industri di Aceh dan Sumatera Utara

Selain Lumut Balai Unit 2, Pertamina Geothermal Energy juga tengah mengembangkan proyek panas bumi lainnya guna mencapai visi untuk menjadi 1 GW company dalam dua tahun mendatang. Proyek tersebut antara lain Hululais (Unit 1 dan 2) sebesar 110 MW serta optimalisasi teknologi binary di area-area existing. (Rama Julian)

Foto : Dok PGE

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Pertamina NRE Raih Penghargaan Gold Rating di ASRRAT 2024

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Pertamina New & Renewable Energy (NRE) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *