Resources Asia Energi News Makers
Related Articles
RESOURCESASIA.ID, SINGAPURA – Nebula Energy LLC mengakuisisi mayoritas saham AG&P LNG (AG&P Terminals & Logistics Pte Ltd), perusahaan yang bergerak di bidang terminal dan infrastruktur hilir.
Nebula Energy LLC merogoh kocek hingga USD300 juta setara Rp4,7 miliar dalam investasi saham atau penyertaan langsung tersebut.
Investasi ini untuk mempercepat perluasan platform AG&P LNG dan portfolio pembangunan infrastructure hilir di area pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara yang berkembang pesat namun belum cukup terlayani.
Nebula Energy LLC sendiri merupakan perusahaan investasi, pengembangan, dan pengelolaan aset terintegrasi yang berbasis di Florida, AS disokong oleh Peter Gibson, sang Pendiri, Mas Energy dan Executive Chairman sekaligus pemilik Stellar Energy, Darren DeVore, Managing Partner Broad Pine Investments, dan Sam Abdalla yang merupakan CEO-nya.
Dengan kantor pusat yang beroperasi di UEA, AG&P LNG kini akan beroperasi sebagai anak perusahaan independen Nebula Energy dengan titik operasi di UEA, Singapura, India, Vietnam, dan Indonesia.
CEO AG&P LNG, Karthik Sathyamoorthy mengatakan pihaknya menyambut Nebula Energy sebagai pemegang saham utama yang baru. Ekuitas baru ini dinilai akan mempercepat penerapan ekosistem infrastruktur LNG untuk pasar hilir dengan menjembatani kebutuhan akan solusi pasokan LNG dengan efektivitas biaya yang terukur, yang dimungkinkan oleh Nebula Energy, dikombinasikan dengan solusi teknologi komersial perusahaan yang sangat menarik.
“Dengan kerjasama ini, AG&P LNG akan secara luar biasa menjadi suatu sumber terintegrasi yang akan mampu menciptakan pemenuhan kebutuhan pasar jangka pendek secara cepat. Kami mendapat kehormatan untuk bekerja sama dengan Nebula Energy dan menwujudkan energi bersih tersedia dengan cepat dan aman bagi masyarakat di Asia Selatan dan Tenggara,” ujar Karthik dikutip siaran pers Rabu (31/1/2024).
Senada, Chairman Nebula Energy LLC, Peter Gibson mengaku antusias untuk berpartisipasi untuk masa depan AG&P LNG dan untuk mempercepat peluncuran jaringan energi bersih tersebut, termasuk terminal, solusi penyimpanan dan transportasi LNG serta memungkinkan pasokan bahan bakar ini dengan biaya yang efektif.
Kerjasama ini terjadi pada saat siklus baru pasokan LNG dan meningkatnya permintaan LNG di pasar Asia di mana LNG semakin diakui sebagai bahan bakar penting untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan.
“Dengan kehadiran AG&P LNG di wilayah dengan pertumbuhan tinggi, kami berharap dapat segera menjawab pusat-pusat permintaan ini dan memfasilitasi sumber pasokan LNG yang dapat diandalkan untuk memenuhi peningkatan permintaan,” ujar Peter.
Selain itu, dengan senang hati, lanjutnya, Nebula Energy sedang mendirikan perusahaan kepemilikan kapal, Nebula Energy Shipping, yang mana olehnya nanti seluruh aset kelautan akan dimiliki dan dioperasikan.
“Perusahaan ini akan menyediakan layanan transportasi yang efisien dan aman guna menjawab peningkatan permintaan dari bisnis LNG kami,”ujarnya.
AG&P LNG memiliki jalur pertumbuhan yang substansial dengan total 6 terminal LNG sedang dalam pembangunan dengan rencana kapasitas 25 MTPA di beberapa proyek internasional yang bertumbuh. Dari portofolio proyek terminal LNG-nya, AG&P LNG merupakan operator dari LNG terminal impor dan regasifikasi pertama di Filipina, yang disebut Philippines LNG (PHLNG) Import Terminal yang terletak di Teluk Batangas. (RA)
Foto : Dok Nebula Energy
