Thursday , 13 February 2025
Home / ENERGI MINYAK & GAS / Hemat 248 Miliar Tahun 2024, PHR Terapkan Cluster Drilling dan Optimis Percepat Pemboran 

Hemat 248 Miliar Tahun 2024, PHR Terapkan Cluster Drilling dan Optimis Percepat Pemboran 

RESOURCESASIA.ID, RUMBAI – Melalui metode pemboran satu tapak banyak sumur (cluster drilling) Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempercepat proses pemboran dengan memangkas waktu dan biaya pengadaan dan konstruksi tapak sumur di Lapangan Petani, dengan nilai efisiensi hingga 248 miliar pada tahun 2024.

Pemboran serta konstruksi produksi satu sumur lazimnya dilakukan di atas satu tapak (wellpad). Proses pengadaan tapak didahului dengan pembebasan lahan, stabilisasi tapak melalui pemadatan, penyediaan jalan operasi, jaringan listrik hingga membangun pipa – pipa penyalur ke jaringan distribusi utama. Melalui inovasi clustering drilling, pemboran beberapa sumur produksi dilakukan di atas satu tapak, dengan menggunakan metode directional drilling.

Andre Wijanarko, EVP Upstream Business PHR mengatakan, “Sejak Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengambil alih kelola lapangan -lapangan minyak di Wilayah Kerja Rokan pada 2021 lalu, Lapangan Petani menjadi salah satu lapangan primadona dengan produksi minyak terbesar di WK Rokan. Inovasi semacam ini perlu dilakukan untuk mencapai target jumlah eksekusi pemboran yang terus meningkat di WK Rokan”.

BACA JUGA:

PHR Menyala! 2000 Barel Tambahan Produksi Minyak Dari Lapangan Obor

Andre menambahkan bahwa metode ini juga secara signifikan mengurangi pergerakan zig -zag rig dari satu tapak sumur ke tapak lain, yang tentu saja mengurangi potensi insiden. Inisiatif ini, lanjut Andre, bahkan dapat memangkas setidaknya 15% biaya pemboran. Mulai dari pembebasan lahan, penyediaan tanah timbun, hingga potensi masalah sosial.

Pihak Tim Asset Development (AD) North sebagai penanggung jawab inisiatif tersebut mengungkapkan bahwa cluster drilling terinspirasi dari metode pemboran lepas pantai (offshore), di mana beberapa sumur diakomodir di satu platform.

Lalu bagaimana PHR menetapkan titik sumur serta arah pemboran masing – masing sumur? Tim AD North menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan transformasi digital dan automasi yang mereka sebut SMART-CDSL (Cluster Drilling Selective Location). Penetapan titik sum ur dan arah pemboran dilakukan melalui evaluasi dan integrasi antara lokasi target reservoir, lokasi tapak AMDAL yang tersedia pada area wellpad baru, hingga evaluasi potensi kolisi dengan sumur eksisting.

Seluruh data kemudian dikalkulasi menggunakan bantuan Artificial Intelligence. Cycle time dari tahapan persiapan hingga eksekusi pemboran dapat dipercepat secara signifikan.

Melalui penerapan cluster drilling, PHR menargetkan 50 sumur untuk diselesaikan pada tahun 2024 di Lapangan Petani. Jumlah ini meningkat pesat dari jumlah rata -rata pemboran sejak alih kelola WK Rokan ke PHR pada tahun 2021 – 2022. (Rama Julian)

Foto: Dok PHR

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Pertamina Peringkat ke-32 Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME, Tertinggi di Indonesia

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan Indonesia yang menempati peringkat tertinggi dalam daftar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *