RESOURCESASIA.ID, SANGKIMA – “Jiwaku Safety, Ragaku Produksi, Napasku Patuh Intervensi dan Peduli”, pemutaran yel-yel pembukaan di video safety induction tersebut diucapkan oleh Jemy Oktavianto selaku Sangatta Field Manager, di tengah rangkaian acara peresmian atau Go Live Demo Room Pertamina EP Sangatta Field, pada Hari Jumat (9/11/2018).
Setelah 2 tahun proses pembangunan dan sempat dilakukan soft opening bulan Mei 2018 lalu, HSSE Demo Room atau bisa juga disebut Training and HSSE Experience Center secara formal diresmikan langsung oleh SVP HSSE Pertamina (Persero), Lelin Epriyanto.
Dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pertamina Hulu Kutai Timur (PHKT), PDSI, Elnusa, serta kontraktor, Lelin menyampaikan jika industri minyak dan gas identik dengan 3 hal, yakni high investment, high technology dan high risk.
“Karena tingginya risiko, Pertamina berkomitmen untuk membekali para pekerja dan mitra kerja yang langsung turun ke lapangan terkait aturan keselamatan, yakni dengan membanguna HSSE Demo Room. Oleh karena Pertamina sudah menyediakan HSSE Demo Room sebagai sarana pelatihan, mitra kerja dan kontraktor wajib mengikuti pelatihan sebelum memulai pekerjaan. Manfaat lainnya, mitra kerja dan stakeholder yang sudah pernah mengikuti pelatihan modul aturan keselamatan dan lulus, memiliki peluang untuk bekerja di seluruh afiliasi Pertamina”, papar Lelin dalam sambutan pembuka.
Dalam kesempatan berbeda, Irwan Zuhri selaku Asset 5 General Manager menyebutkan jika HSSE Demo Room ini dapat digunakan untuk seluruh afiliasi Pertamina di area Kalimantan Timur, mitra kerja dan stakeholder. “Kami tidak memungut biaya sama sekali bagi pihak-pihak yang memanfaatkan fasilitas ini. Hal ini merupakan komitmen kami dalam mengutamakan aspek HSSE. No more other necessary things unless safety. Safety adalah nomor satu”, tegas Irwan Zuhri.
“Harapan dengan adanya HSSE Demo Room ini tidak ada lagi kendala untuk meningkatkan kompetensi HSSE. Ada 11 modul Corporate Life Saving Rules (CSLR) dan 4 Saving Rules tambahan dari Pertamina EP serta 5 additional dari Sangatta Field yang disiapkan untuk diberikan ke peserta pelatihan. Semoga ke depannya Pertamina dapat mewujudkan cita-cita menjadi Perusahaan Energi Kelas Dunia dan terdepan dalam penerapan HSSE”, tambah Irwan Zuhri.
Senada dengan Irwan Zuhri, Jemy Oktavianto menyampaikan bahwa HSSE Demo Room Pertamina EP Sangatta Field didirikan dengan tujuan selain untuk memberikan wawasan edukasi kepada pekerja, mitra kerja, kontraktor, dan stakeholder, mereka juga dapat memvisualisasi secara langsung standar keselamatan sesuai kaidah HSSE sehingga dapat diimplementasikan langsung saat bekerja. Harapannya Training and HSSE Experience Center Pertamina EP Sangatta Field dapat membangun kepribadian dan jiwa HSSE rekan-rekan dalam bekerja.
Staf Ahli Bidang Perekonomian Kutai Timur, Drh. Oeman, MBAT, yang hadir mewakili Bupati Kutai Timur mengucapkan terimakasih kepada Pertamina EP yang telah membangun gedung ini untuk mewujudkan misi Kabupaten Kutim dalam meningkatkan kualitas SDM khususnya di bidang keselamatan kerja. “Manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh pengetahuan terkait keselamatan kerja, apalagi Pertamina EP Sangatta Field tidak memungut biaya”.
Setelah peresmian selesai dilakukan melalui simbolis pemotongan pita, tamu undangan diajak masuk ke ruang auditorium untuk menyaksikan presentasi dan berlanjut touring ke booth yang menampilkan display seluruh elemen saving rules. Menjelang akhir acara, dilakukan pemberian penghargaan kepada kontraktor yang berprestasi dan penandatanganan komitmen HSSE oleh seluruh kontraktor yang menjadi rekanan Pertamina EP Sangatta Field. Sejak dilakukan Soft Opening tanggal 28 Mei 2018 lalu, saat ini HSSE Demo Room Pertamina EP Sangatta Field sudah dimanfaatkan untuk melatih 354 orang.
PT Pertamina EP Sangatta Field merupakan salah satu field yang beroperasi di bawah pengawasan Asset 5. Berdasarkan data Oktober 2018, produksi minyak mentah Sangatta Field sebesar 1.412 BOPD . Sedangkan produksi gas Sangatta Field sebesar 1,84 million standard cubic feet per day (MMSCFD). Sangatta Field Manager Jemy Oktavianto menjelaskan bahwa Sangatta Field mempunyai banyak potensi untuk terus meningkatkan produksi. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa Sangatta Field optimis bahwa di akhir tahun produksi migas dapat melebihi target yang ditentukan. (Aprilia)
Foto: Dok Pertamina