Resourcesasia, Jakarta– Pabrik peleburan dan pemurnian (smelter) tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima piagam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) pada hari Rabu, 28 Desember 2016, di Jakarta. Piagam MURI diserahkan oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana kepada Presiden Direktur Freeport Indonesia Chappy Hakim, terkait PT Smelting Gresik yang didirikan oleh PTFI.
Dua Piagam MURI yang diterima oleh PTFI kali ini rekor nasional baru, pertama PTFI sebagai pembangun dan pemilik smelter tembaga pertama, kedua PTFI sebagai pemasok tunggal konsentrat tembaga terbesar.
Presiden Direktur PTFI Chappy Hakim menyambut baik Piagam MURI yang diterima ini sebagai bentuk apresiasi terhadap PTFI yang telah membangun dan mengolah konsentrat tembaga di dalam negeri sejak tahun 1996. “Hal ini juga telah sejalan dengan semangat program hilirisasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia,” lanjut Chappy.
PT Smelting di Gresik, Jawa Timur, merupakan smelter tembaga pertama di Indonesia yang dimiliki oleh PTFI dan konsorsium Jepang. Sejak awal beroperasi, smelter tembaga yang dioperasikan bersama Mitsubishi ini memurnikan rata-rata 40% konsentrat tembaga produksi PTFI. Saat ini PT Smelting memiliki kapasitas pemurnian hingga 1 juta ton konsentrat tembaga per tahun yang seluruhnya berasal dari tambang PTFI di Kabupaten Mimika, Papua. (Rama)
Ket Foto: Presiden Direktur Freeport Indonesia Chappy Hakim menerima Piagam MURI diserahkan oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana terkait PT Smelting Gresik yang didirikan oleh PTFI di Jakarta. Piagam MURI yang diterima oleh PTFI kali ini adalah penghargaan untuk dua rekor nasional baru, yaitu: 1. PTFI sebagai pembangun dan pemilik smelter tembaga pertama, dan 2. PTFI sebagai pemasok tunggal konsentrat tembaga terbesar | Dok Freeport Indonesia