RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Dalam upaya mendukung transisi menuju energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, PT Bank Danamon telah mengambil langkah signifikan dengan membeli Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN sebanyak 21.783.000 kWh. Langkah ini menunjukkan komitmen Bank Danamon dalam mendukung penggunaan energi bersih dan berkelanjutan untuk operasionalnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Bank Danamon dalam memilih REC sebagai bagian dari strategi keberlanjutan mereka.
“Kami sangat mengapresiasi langkah PT Bank Danamon yang telah berkomitmen untuk menggunakan energi baru terbarukan melalui pembelian REC dari PLN. Ini merupakan kontribusi nyata dalam upaya pengurangan emisi karbon dan mendukung tercapainya target energi bersih di Indonesia,” ujar Lasiran.
BACA JUGA:
Usaha Coklat Binaan Rumah BUMN Nunukan Tembus Pasar Global Lewat Marketplace PLN Mobile
Lasiran juga menjelaskan bahwa pembelian REC dapat dilakukan oleh berbagai pihak yang ingin berpartisipasi dalam penggunaan energi bersih, tanpa perlu melakukan investasi besar pada infrastruktur energi terbarukan.
“Pembelian REC dari PLN memungkinkan perusahaan, institusi, dan individu untuk mendukung penggunaan energi terbarukan dengan cara yang lebih praktis. Setiap megawatt-hour (MWh) REC yang dibeli mewakili penggunaan energi yang berasal dari sumber terbarukan, seperti angin, matahari, atau air. Dengan demikian, perusahaan dapat berkontribusi pada lingkungan tanpa perlu membangun atau mengelola infrastruktur energi terbarukan sendiri,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Bank Danamon menjadi salah satu institusi keuangan yang menggunakan energi terbarukan di Indonesia, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak lingkungan dan mendukung keberlanjutan. PLN berharap semakin banyak perusahaan dan organisasi yang mengikuti jejak Bank Danamon dalam mendukung energi baru terbarukan melalui pembelian REC. (Rama Julian)
Foto: PLN UID Jakarta Raya