Resources Asia Energi News Makers
Related Articles
RESOURCESASIA.ID, BALI – PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui Pertamina Foundation (PF) membuat program ‘BerSEAnergi untuk Laut.’ Program tersebut dirancang sebagai bentuk kepedulian PIS terhadap ekosistem laut.
Berasal dari kata ‘Sea’ & ‘Energy’ atau ‘Laut’ & ‘Energi’, kegiatan ini menggambarkan nilai-nilai inti dari bisnis yang dijalankan oleh PIS sebagai Asia’s Leading Shipping and Marine Logistics Company.
Terdapat tiga tujuan utama program ini. Yakni, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir; mendorong literasi kelautan dan melestarikan ekosistem laut. Pelaksanaannya adalah di sekitar wilayah operasi bisnis perusahaan, terutama di daerah pesisir.
Program ini juga dirancang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (TPB PBB), terlebih poin ke-3 ‘Kehidupan Sehat dan Sejahtera’, ke-4 ‘Pendidikan Berkualitas, dan ke-14 Ekosistem Laut’.
Penyelamatan hiu paus menjadi salah satu upaya yang dilakukan PIS dalam program ini. Gerakan ini perlu dilakukan karena Hiu Paus (Rhincodon typus) sudah tergolong sebagai ikan yang rentan dan termasuk dalam daftar merah alias terancam punah (endangered). Data itu dikeluarkan The International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada 2016.
Salah satu upaya penyelamatan dilakukan di Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui Pertamina Foundation (PF) kemudian ikut turun tangan untuk melakukan kerja sama pengelolaan Whale Shark Center (WSC).
BACA JUGA :
PIS Tekan Emisi Karbon & Lestarikan Laut Lewat Program Ini
Adapun kegiatan yang dilakukan di antaranya pengembangan WSC, pemberdayaan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan perlindungan hiu paus, penelitian ilmiah dan pemantauan populasi hiu paus di TNTC. Keterlibatan PIS hanya satu dari berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PIS.
“Dukungan ini menjadi bukti komitmen PIS dalam ikut melakukan konservasi laut selain melalui upaya-upaya dekarbonisasi,” kata Direktur Armada PIS M. Irfan Zainul Fikri pada pembukaan kegiatan Bali Ocean Days (BOD) Conference & Showcase di Jimbaran, Bali, 19-20 Januari 2024.
Selain penyelamatan hiu paus, bentuk kegiatan lainnya adalah penanaman pohon mangrove dan transplantasi terumbu karang. Kemudian ada LiteraSEA (Ocean Literacy) sebagai upaya pendidikan untuk kalangan para pemuda Indonesia.
Inisiatif ini merupakan komitmen untuk membina sumber daya manusia dan membimbing generasi muda untuk menghargai ,serta menghargai laut sebagai elemen penting yang mencakup 70 persen wilayah Indonesia. ‘LiteraSEA’ juga selalu menyelipkan pentingnya kesadaran lingkungan laut dalam pendidikan dasar anak-anak.
Kegiatan lain yang cukup fenomenal adalah dukungan untuk Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II. Ini adalah hasil kolaborasi antara Pertamina International Shipping (PIS) dan Yayasan Dokter Peduli (DoctorSHARE), yang resmi beroperasi dengan memberikan layanan kesehatan di Kecamatan Seget, Sorong, Papua Barat.
Tujuannya, mengupayakan akses yang setara terhadap layanan kesehatan, layanan dan RSA ditawarkan tanpa biaya dan melayani pasien selama 45 hari pelayanan yang dimulai sejak Desember 2023.
Pihak-pihak yang terlibat dalam program TJSL PIS berasal dari anggota internal dan eksternal perusahaan, termasuk Perwira (pekerja), komunitas, pelajar, masyarakat umun, dll. Namun, pada banyak kesempatan, keterlibatan entitas atau kelompok tersebut bersifat spesifik.
BACA JUGA :
PIS Tambah Dua Tanker Gas Ramah Lingkungan, Siap Tembus Pasar Global dan Harumkan RI di Dunia
“BerSEAnergi untuk Laut kami harapkan menjadi inspirasi masa depan kelautan,” kata Irfan.
Ia menekankan betapa krusialnya peran ekosistem laut dalam menjaga kelangsungan hidup di bumi. Hal itu sejalan dengan inisiatif yang diangkat oleh BOD yang tahun ini mengangkat tema ‘Exploring Marine Conservation in Indonesia & Beyond’. (Rama Julian)
Foto : Dok PIS
