RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia terus mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emissions (NZE) 2060 atau lebih cepat melalui berbagai program Grup MIND ID yang mengarah pada pengelolaan lingkungan dan upaya penghijauan khususnya di area operasional perusahaan.
Perusahaan yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum dan PT Timah Tbk ini merancang inisiatif untuk menekan emisi karbon. Seiring dengan kinerja positif anggota holding, MIND ID didorong untuk berperan lebih aktif dalam upaya mencapai NZE dan transisi energi.
Salah satu upaya yang dilakukan MIND ID yakni melalui anggota grupnya, PT Timah Tbk., Lewat penanaman pohon mangrove dan pohon produktif di area operasional perusahaan, di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bersama dengan TNI, kelompok Nelayan Ketapang Indah, dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, PT Timah berhasil menanam 200 mangrove di Kampung Iklim, Teluk Rubiyah, Kelurahan Tanjung Mentok, Bangka Barat, pada Senin, 15 Januari 2024.
Selain itu, melalui kegiatan bertajuk ‘Menjaga Kelestarian Ekosistem Mangrove’ PT Timah menanam 24 pohon jambu mente di kawasan tersebut. Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan program penanaman pohon mangrove dan pohon produktif tersebut merupakan bagian dari komitmen Grup MIND ID dalam menjaga lingkungan dan mendukung upaya pemerintah mencapai target NZE 2060.
BACA JUGA :
Kiprah Grup MIND ID untuk Masyarakat Adat Sepanjang 2023
“Grup MIND ID berkomitmen penuh dalam mendukung ambisi Pemerintah mencapai target nol emisi karbon 2060. Berbagai program terkait pelestarian lingkungan hidup dan upaya penghijauan terus dilakukan Grup MIND ID salah satunya lewat anak perusahaan PT Timah,” ujar Heri Yusuf di Jakarta, 18 Januari 2024.
Ketua Kelompok Nelayan Katapang Indah Mentok, Burhan mengatakan manfaat yang dihasilkan dari penanaman mangrove sangat banyak sekali. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah merampungkan program penanaman mangrove di pesisir Teluk Rubiyah.
“Penanaman mangrove banyak sekali manfaatnya buat nelayan. Selain menahan abrasi, manggrove menjadi tempat berkembangnya biota laut yang akan dapat menambah ekonomi nelayan. Terima kasih PT Timah kami akan menjaga dan merawat mangrove di lingkungan pesisir kami,” kata Burhan.
Heri mengatakan PT Timah konsisten melaksanakan program penanaman mangrove sejak 2010 silam. Kala itu, anggota Grup MIND ID tersebut melakukan penanaman pohon mangrove bersama Yayasan Ikebana di Pulau Bangka. Selain itu, upaya rehabilitasi hutan mangrove dilakukan PT Timah bersama dengan masyarakat setempat sebagai upaya menjaga ekosistem pesisir dan mencegah abrasi.
BACA JUGA :
Tercatat sebanyak 44.050 pohon mangrove berhasil ditanam PT Timah dalam kurun 2016-2022. Penanaman dilakukan di wilayah operasional perusahaan. Pada 2023, kata dia, PT Timah konsisten melakukan penanaman mangrove dengan jumlah mencapai ribuan pohon.
“Grup MIND ID terus memberikan nilai lebih bagi Indonesia, di antaranya konsisten melakukan penanaman pohon mangrove. Penanaman mangrove menjadi salah satu gerakan menanam satu kebaikan. Hal ini salah satu bentuk pengelolaan lingkungan berkelanjutan yang dilakukan perusahaan,” ucap dia.