Resourcesasia.id, Jakarta– Tonggak sejarah pers Indonesia terlahir dengan dideklarasikannya Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hall Dewan Pers,Jakarta, Selasa (18/4/2017). Deklarasi AMSI menjadi kebutuhan bagi perusahaan media siber untuk memperkuat pers di Tanah Air. Berdiri AMSI merupakan salah satu tonggak sejarah pers di Indonesia
Ketua Presidium AMSI, Wenseslaus Manggut dalam deklarasi itu mengatakan salah satu tujuan didirikannya AMSI ini adalah memperkuat kualitas produk jurnalistik media siber yang sesuai dengan kode etik dan memperbaiki tata kelola media siber di Indonesia.
“Kita punya banyak pekerjaan rumah, karena sejak awal kita punya masalah yang belum selesai, misalnya munculnya situs penyebar berita hoax. Ini salah satu yang akan kita perangi,” kata Wens yang juga merupakan CCO KLN Network pada diskusi sebelum deklarasi.
Hadirnya AMSI ini diprakarsai oleh 26 media siber, beberapa di antaranya yakni Tirto.id, Merdeka.com, Detik.com, Kompas.com, Liputan6.com, Kumparan.com, Dream.co.id, Tempo.co, Republika.co.id, CNNIndonesia.com, TheJakartaPost.com, Metrotvnews.com, kabarmakassar.comdan lainnya. Sampai dideklarasikan hari ini, sudah ada 174 media siber yang mendaftar AMSI.
Kehadiran AMSI ini mendapat sambutan baik dari Ketua Dewan Pers, Yosef Adi Prasetyo dan Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara. Keduanya berharap AMSI memiliki peran dalam meningkatkan kualitas pers di Indonesia.
“AMSI bisa berperan melakukan verifikasi terhadap media siber di Indonesia, sehingga media siber berkonten hoax bisa dideteksi dan diperangi,” ujar Yosef.
Sedang Rudiantara berpesan kehadiran AMSI bisa memberikan peran positif dalam mendistribusikan informasi yang tepat dan akurat kepada masyarakat. “Di daerah, masih banyak juga informasi yang tidak tersampaikan dengan baik, ada juga berita hoax, saya berharap AMSI bisa ikut ambil bagian di sini,” ungkap Rudiantara saat memberikan sambutan di akhir deklarasi.
”Saya mengharapkan AMSI bisa mewadahi teman-teman media siber, media online apa pun namanya dan bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Terutama bisa menjadi tempat korporasi memasang iklan. Karena pada akhirnya yang kita butuhkan adalah, katakan lah iklan. Bukan hanya iklan, tetapi iklan bisa membuat korporasi atau media siber bisa sustainable,”terang Rudiantara.’’Saya berharap AMSI mampu mendistribusikan informasi yang tepat dan akurat kepada masyarakat,’’lanjutnya.
Rencananya AMSI akan menggelar kongres perdananya tiga bulan mendatang. Kongres itu akan menyepakati pengurus dan anggaran dasar AMSI serta aturan lain untuk para anggotanya. Sejauh ini Asosiasi Perusahaan Pers yang terdaftar di Dewan pers hanya ada empat yakni Serikat Penerbit Suratkabar (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI). (Dwi)