RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina membuktikan komitmennya sebagai perusahaan yang terus memberikan kontribusi dalam menjaga ketahanan energi Nasional.
Kontribusi ini pun mendapatkan perhatian sekaligus apresiasi dari berbagai pihak. Kali ini apresiasi diberikan oleh pihak stakeholder, yaitu Energy and Mining Editor Society (E2S) dalam ajang E2S Award 2023, subsektor upstream oil and gas, di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (12/01). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Jendral Kementerian ESDM, Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.SC.
PHE berhasil meraih penghargaan sebagai Best Corporate Secretary oil and gas company yang diberikan kepada Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita. Penghargaan diterima oleh Pjs Corporate Secretary PHE, Hasti Rachmawati.
Pada kesempatan tersebut, anak usaha PHE juga mendapatkan penghargaan the best CEO upstream oil and gas company yang diberikan kepada Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan, Chalid Said Salim.
BACA JUGA :
E2S Beri Penghargaan bagi Korporasi dan Profesional Terpilih di Sektor ESDM
Selain itu, salah satu anak perusahaan PHE, Elnusa, berhasil meraih penghargaan dalam kategori Best Spokeperson oil and gas company, yang diberikan kepada Jayanti Oktavia Maulina, Manager of Corporate Communication Elnusa Tbk. Penghargaan lainnya diberikan kepada tim dari Rantau Field Zona 1 PHR, kategori Best CSR/ CID Manager Upstream oil and gas. yang diterima oleh Rantau Field Manager Zona 1 PHR, Despredi Akbar.
Penghargaan lain diberikan untuk kategori Best Social Innovation Program, Rumah Kreatif Aceh Tamiang yang diraih PHR, serta Program Proyek Olah Air Limbah Untuk Lahan Pertanian Berbasis Energi Baru dan Terbarukan di Sangasanga yang didapatkan oleh Pertamina Drilling Service Indonesia.
Pjs. Corporate Secretary PHE, Hasti Rachmawati, mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait, “tentunya keberhasilan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya memberikan kontribusi bagi ketahanan energi terbaik sehingga dapat mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Chairman E2S, Dudi Rahman, dalam sambutannya menjelaskan, “para penerima penghargaan hari ini mewakili tonggak prestasi dalam berbagai aspek sektor ESDM. Dari pengembangan teknologi terbarukan hingga praktik tata kelola yang berkesinambungan, dari upaya konservasi lingkungan hingga kontribusi pada ekonomi nasional, setiap penerima penghargaan telah berperan penting dalam mewujudkan perubahan positif,” ujarnya.
BACA JUGA :
PHE Siak Bersama Bupati Rohil Bantu Korban Banjir di Riau
Pemilihan peraih E2S Award 2023 dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu pemantauan pemberitaan selama setahun penuh, proses nominasi berdasarkan angket kepada para editor, dan assurance atau quality control, yaitu tahapan diskusi juri bagi para calon peraih penghargaan.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.
PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
BACA JUGA :
Transisi Energi Dorong Peningkatan Daya Saing Produk Indonesia
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance. (Rama Julian)