Sunday , 16 February 2025
Home / NASIONAL / Arif Budimanta: Ekonomi Jokowi Berkeadilan Sosial

Arif Budimanta: Ekonomi Jokowi Berkeadilan Sosial

(Resourcesasia.id), Pekanbaru – Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengungkapkan bahwa kebijakan ekonomi sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo mengarah pada konsep berkeadilan dan pemerataan. Dengan demikian, orientasinya menjadi bukan seadar pertumbuhan ekonomi, namun lebih ditekankan pada kualitas pertumbuhan, yaitu memberikan manfaat secara nyata kepada masyarakat.

“Hal itu bisa dilihat dari program dan pencapaian sepanjang kepemimpinannya,” papar Arif saat berbicara dalam kesempatan Temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara IX di Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Riau, akhir pekan lalu.

Seperti disampaikan Arif, ada beberapa indikator yang bisa dilihat, seperti tingkat kemiskinan yang terus turun. Bahkan selama September 2015-September 2016, secara agregat, penurunan tingkat kemiskinan secara merata terjadi di seluruh pulau di Indonesia. Pemerintah akan terus mengoptimalkan lagi upaya penurunan tingkat kemiskinan yang pada September 2016 masih 10,7 persen, dari 11,13 persen pada September 2015.

Tingkat ketimpangan juga mulai menyempit. Pada September 2016, indeks Gini yang menunjukkan indikator ketimpangan telah turun menjadi 0,394, dari 0,402 pada September 2015.

“Ini menunjukkan kebijakan pemerataan yang didorong oleh Presiden Jokowi menunjukkan hasil,” ujar Arif Budimanta.

Bahkan pada tahun 2016, pemerintah mampu mengurangi jumlah dan tingkat pengangguran yang sangat drastis. Pada Februari 2016, tingkat pengangguran hanya 5,5 persen, terendah sejak 1999 atau dalam kurun waktu 17 tahun terakhir.

Arif menegaskan, capaian tersebut menunjukkan bahwa arah kebijakan perekonomian Presiden Jokowi adalah ekonomi yang berkeadilan dan merata. “Pembangunan yang masih terkonsentrasi di Jawa, dijawab oleh Presiden dengan kebijakan tol laut,” papar Arif.

Melalui kebijakan tersebut, biaya logistik menjadi lebih murah, sehingga mampu memperlancar arus barang dan orang ke luar Jawa. Karena itulah, Arif menegaskan, “jangan hanya Presiden yang move on. Para menteri Move on. Pusat Move on. Daerah juga harus move one.”

Dengan cara bergerak bersama-sama, diharapkan pemerataan akan lebih cepat tercipta. Desentralisasi, katanya, harus melahirkan kerja sama antara pusat dan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui kebijakan pembangunan yang sinkron antara pusat dan daerah.

“Tahun 2017 ini merupakan momentum untuk lebih fokus pada percepatan pencapaian keadilan ekonomi,” tegas Arif, lebih lanjut.

Kata Arif, begitulah model perekonomian yang sedang dijalankan Presiden Jokowi. Kebijakan yang mengarah pada keadilan sosial melalui pemerataan, yang antara lain didorong melalui pembangunan dari pinggiran seperti terlihat pada pembangunan infrastruktur. (Dian)

Foto: Ist

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Kolaborasi Global Dorong PGE Kebut Proyek Panas Bumi

RESOURCESASIA.ID, MUARA ENIM – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menegaskan pentingnya kolaborasi global dalam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *